Selasa 19 Apr 2022 05:05 WIB

ISIS akan Balas Dendam Kematian Pemimpin Mereka

ISIS akan membalas dendam atas kematian pemimpinnya, Abu Ibrahim al-Qurashi

Rep: Rizky Jaramaya/ Red: Christiyaningsih
ISIS akan membalas dendam atas kematian pemimpinnya, Abu Ibrahim al-Qurashi. Ilustrasi.
Foto: AP/Kurdish-led Syrian Democratic Fo
ISIS akan membalas dendam atas kematian pemimpinnya, Abu Ibrahim al-Qurashi. Ilustrasi.

REPUBLIKA.CO.ID, DAMASKUS -- Kelompok ISIS bersumpah akan membalas dendam atas kematian mantan pemimpinnya. Mereka menyerukan para pendukungnya memanfaatkan perang di Ukraina untuk melancarkan serangan di Eropa.

“Kami mengumumkan kampanye untuk membalas dendam atas kematian Abu Ibrahim al-Qurashi," ujar ISIS dalam sebuah pesan audio yang diedarkan di aplikasi pesan Telegram, dilansir Alarabiya, Senin (18/4/2022).

Baca Juga

Juru bicara ISIS, Abu-Omar al-Muhajjir, meminta para pendukungnya untuk melanjutkan serangan di Eropa dengan memanfaatkan invasi Rusia ke Ukraina. Pada awal Februari, pemimpin ISIS tewas ketika meledakkan bom untuk menghindari penangkapan dalam serangan Amerika Serikat di barat laut Suriah.

Kemudian pada 10 Maret, ISIS mengonfirmasi kematian pemimpin mereka bersama dengan mantan juru bicara kelompok itu. ISIS kemudian menunjuk Abu Hasan al-Hashemi al-Qurashi sebagai pemimpin baru.

ISIS kehilangan wilayah terakhir mereka di bawah serangan militer yang didukung oleh koalisi pimpinan AS pada Maret 2019. Sisa-sisa pasukan ISIS di Suriah sebagian besar pergi ke tempat persembunyian di gurun.

Mereka telah menggunakan tempat persembunyian tersebut untuk menyergap pasukan pimpinan Kurdi dan pasukan pemerintah Suriah. Para ekstremis juga terus meningkatkan serangan di Irak.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement