REPUBLIKA.CO.ID, LIVERPOOL -- Setelah meraih kemenangan di Derby Merseyside, Liverpool mengalihkan fokus ke Eropa. The Reds akan bertemu Villarreal pada leg pertama semifinal Liga Champions (UCL) musim 2021/22.
Wakil Inggris ini bertindak sebagai tuan rumah. Tepatnya di Stadion Anfield, Kamis (28/4) dini hari WIB. Kapten klub kota pelabuhan itu, Jordan Henderson bereaksi.
Ia mengagumi sepak terjang kubu tamu sepanjang musim ini. Tak hanya di panggung UCL tapi juga di La Liga Spanyol. Secara khusus ia menyinggung prestasi mentereng juru taktik the Yellow Submarine, Unai Emery.
"Mereka memiliki manajer yang sangat berpengalaman, yang telah melakukan pekerjaannya dengan baik. Kami harus berada dalam kondisi 100 persen, jika kami ingin mendapatkan sesuatu dari pertandingan ini," kata Henderson, dikutip dari laman resmi klubnya.
Tak berlebihan apa yang diutarakan pesepakbola 31 tahun ini. Emery memiliki rapor positif di pentas benua biru. Eks arsitek Arsenal dan Paris Saint Germain itu tiga kali membawa Sevilla menjuarai Liga Europa.
Musim lalu, giliran Villarreal meraih trofi tersebut. Tapi tuan rumah juga dalam kondisi bagus. Liverpool tak terkalahkan di 10 pertandingan terakhir.
Hitungannya dari berbagai ajang. Sebayak delapan partai berhasil dimenangkan. Sisanya dua duel berkesudahan imbang.
Ini modal berharga jelang pertempuran melawan the Yellow Submarine. Di era Juergen Klopp, the Reds kembali menjadi salah satu klub terbaik dunia. Musim ini, Henderson dan rekan-rekan berpotensi menjuarai empat kompetisi berbeda.
Selain berada di semifinal UCL, rival sekota Everton ini juga bersaing dengan Manchester City mengejar trofi Liga Primer. Sebelumnya kubu Merseyside Merah menjuarai Piala Carabao, dan lolos ke final Piala FA.
"Orang-orang membicarakan semua hal yang bisa kami menangkan, tetapi kami tahu, dengan beberapa penampilan buruk, semuanya bisa berakhir. Jadi, ini tentang menjaga fokus pada pertandingan berikutnya dan tantangan berikutnya, tidak peduli kompetisi apa itu. Kemudian memberikan segalanya, lalu kami melihat, di mana kami akan berakhir," ujar Henderson.
Ikuti Whatsapp Channel Republika