Jumat 20 May 2022 10:28 WIB

Zelenskyy: Donbas Hancur Lebur

Moskow dituding melakukan pengeboman tanpa pandang bulu dan mengintensifkan serangann

Rep: Lintar Satria/ Red: Friska Yolandha
Puing-puing benda tak dikenal setelah ledakan di Kiev, Ukraina, 24 Februari 2022. Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy mengatakan pasukan Rusia
Foto: EPA-EFE/MIKHAIL PALINCHAK
Puing-puing benda tak dikenal setelah ledakan di Kiev, Ukraina, 24 Februari 2022. Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy mengatakan pasukan Rusia "menghancurkan" sepenuhnya wilayah industri Donbas.

REPUBLIKA.CO.ID, KIEV -- Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy mengatakan pasukan Rusia "menghancurkan" sepenuhnya wilayah industri Donbas. Ia menuduh Moskow menggelar pengeboman tanpa pandang bulu dan mengintensifkan serangannya.

Zelenskyy juga menuduh pasukan Rusia mencoba membunuh sebanyak mungkin rakyat Ukraina dan menimbulkan kerusakan sebanyak mungkin. Ia kembali menuduh Rusia melakukan genosida di Ukraina.

Baca Juga

Zelenskyy mengatakan pasukan Ukraina melanjutkan upaya membebaskan wilayah Kharkiv yang terletak di sebelah timur Kiev. Sementara Rusia mencoba menimbulkan kehancuran sebanyak mungkin di Donbas yang berada di bagian selatan Ukraina.

"Di sini neraka, dan itu tidak dilebih-lebihkan," kata Zelenskyy dalam pidatonya yang disiarkan melalui video, Kamis (19/5/2022) malam waktu setempat.

Ia menambahkan 12 orang tewas dalam "pengeboman tanpa pandang bulu dan brutal" di Severodonetsk.

"(Terdapat) serangan tanpa henti di wilayah Odesa, di kota-kota Ukraina tengah, Donbas sepenuhnya hancur, ini merupakan tindakan jahat dan disengaja untuk membunuh rakyat Ukraina, menghancurkan rumah, fasilitas sosial dan usaha sebanyak mungkin," katanya.

Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا شَهَادَةُ بَيْنِكُمْ اِذَا حَضَرَ اَحَدَكُمُ الْمَوْتُ حِيْنَ الْوَصِيَّةِ اثْنٰنِ ذَوَا عَدْلٍ مِّنْكُمْ اَوْ اٰخَرٰنِ مِنْ غَيْرِكُمْ اِنْ اَنْتُمْ ضَرَبْتُمْ فِى الْاَرْضِ فَاَصَابَتْكُمْ مُّصِيْبَةُ الْمَوْتِۗ تَحْبِسُوْنَهُمَا مِنْۢ بَعْدِ الصَّلٰوةِ فَيُقْسِمٰنِ بِاللّٰهِ اِنِ ارْتَبْتُمْ لَا نَشْتَرِيْ بِهٖ ثَمَنًا وَّلَوْ كَانَ ذَا قُرْبٰىۙ وَلَا نَكْتُمُ شَهَادَةَ اللّٰهِ اِنَّآ اِذًا لَّمِنَ الْاٰثِمِيْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila salah seorang (di antara) kamu menghadapi kematian, sedang dia akan berwasiat, maka hendaklah (wasiat itu) disaksikan oleh dua orang yang adil di antara kamu, atau dua orang yang berlainan (agama) dengan kamu. Jika kamu dalam perjalanan di bumi lalu kamu ditimpa bahaya kematian, hendaklah kamu tahan kedua saksi itu setelah salat, agar keduanya bersumpah dengan nama Allah jika kamu ragu-ragu, “Demi Allah kami tidak akan mengambil keuntungan dengan sumpah ini, walaupun dia karib kerabat, dan kami tidak menyembunyikan kesaksian Allah; sesungguhnya jika demikian tentu kami termasuk orang-orang yang berdosa.”

(QS. Al-Ma'idah ayat 106)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement