REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Perkembangan teknologi telah membawa banyak kemudahan dan kepraktisan dalam sektor pertanahan. Kini, masyarakat dapat mengakses informasi dan layanan pertanahan dimana pun dan kapan pun melalui aplikasi Sentuh Tanahku yang diluncurkan oleh Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN).
Direktur Informasi dan Komunikasi Perekonomian dan Maritim Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo), Septriana Tangkary menyampaikan, aplikasi ini diluncurkan untuk memudahkan masyarakat dalam mengakses informasi layanan pertanahan.
"Masyarakat dapat melakukan pengecekan berkas dan sertifikat tanah tanpa perlu datang ke kantor pertanahan. Selain itu, masyarakat juga dapat melihat syarat-syarat permohonan dan simulasi biaya layanan, sehingga dapat mempersingkat proses layanan pertanahan," kata Septriana kepada wartawan, Rabu (25/5).
Kepala Biro Humas Kementerian ATR/BPN, Yulia Jaya Nirmawati menyampaikan, menu yang paling banyak diakses oleh pengguna Sentuh Tanahku adalah Pencarian Lokasi Bidang Tanah. Dia menyebut, aplikasi ini bermanfaat dalam mengetahui serta menginformasikan pengajuan berkas secara berkala dan transparan, plotting bidang tanah.
"Layanan-layanan yang ada di BPN seperti prediksi biaya layanan, pengumuman Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL), dan sertifikat hilang tiap harinya juga ada," ujar Yulia.
Yulia mengungkapkan, aplikasi Sentuh Tanahku diproyeksikan menjadi super apps dari Kementerian ATR/BPN. Sebab semua layanan nantinya dapat diakses melalui aplikasi tersebut, termasuk sertifikat tanah elektronik.
"Masyarakat tidak perlu meragukan keamanan sertifikat tanah elektronik, karena sudah menggunakan tanda tangan elektronik," kata Yulia.
Sementara Kepala Kantor Pertanahan Kota Cirebon, Ruminah menyebutkan, bahwa aplikasi Sentuh Tanahku dapat membantu untuk menemukan lokasi tanah dengan cepat. Sehingga akan mempermudah dan memperkecil kemungkinan terjadinya kesalahan, baik dalam proses penilaian, penyitaan, ataupun pekerjaan lainnya yang berhubungan dengan lokasi tanah.
"Jumlah pemohon aplikasi Sentuh Tanahku di Kota Cirebon per 18 Mei 2022 adalah 274 akun. Kami terus berupaya melakukan sosialisasi penggunaan aplikasi Sentuh Tanahku melalui pembuatan banner dan media sosial,” ucap Ruminah.