Rabu 01 Jun 2022 00:15 WIB

Eril Belum Ditemukan, Keluarga Ridwan Kamil Ikhlas Konsultasi dengan Ustadz Adi Hidayat

Pihak keluarga sudah ikhlas apapun yang menjadi takdir Eril. 

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Agus Yulianto
Wali Kota Bern Sampaikan Simpati untuk Ridwan Kamil
Foto: Diskominfo Jabar
Wali Kota Bern Sampaikan Simpati untuk Ridwan Kamil

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Pencarian Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril, putra sulung Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil yang hilang saat berenang di Sungai Aare, Kota Bern, Swiss, masih dilakukan hingga hari ini. Informasi dari Kedutaan Besar Republik Indonesia di Swiss yang diterima pihak keluarga Ridwan Kamil di Bandung, menyebutkan, pencarian sampai Senin (30/5/2022), belum membuahkan hasil. 

"Pencarian Eril oleh otoritas terkait masih dilakukan (sampai hari ini)," kata Erwin Muniruzaman, kakak kandung Ridwan Kamil saat ditemui di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Selasa (31/5/2022). 

"Kang Emil terus ikhtiar setiap hari,  termasuk turun sendiri," imbuhnya.

Erwin mengatakan, dalam proses pencarian hingga hari ini, pihak keluarga sudah ikhlas apapun yang menjadi takdir Eril. "Pencarian hari ini sudah selesai, kemudian dilanjutkan lagi hari berikutnya. Dari pihak keluarga sudah ikhlas apapun nanti yang akan menjadi takdir dari Eril," papar Erwin. 

Untuk mengantisipasi berbagai skenario, pihak keluarga di Bandung sudah berkonsultasi dengan ulama guna mengetahui apa yang seharusnya dilakukan sesuai dengan syariat Islam. 

Baca juga : Keluarga Ridwan Kamil Putuskan Sholat Gaib untuk Eril Setelah Hari Keenam

"Dari pihak keluarga sudah berkonsultasi dengan beberapa ulama seperti Ketua MUI KH Rachmat Syafei dan Ustaz Adi Hidayat untuk kami dapat mengetahui apa yang seharusnya dilakukan sesuai dengan syariat Islam terhadap apapun yang menjadi takdirnya Eril," paparnya. 

Walaupun demikian, Erwin mengatakan, bahwa tim pencari sedang semangat-semangatnya di sana untuk mencari Eril. Bahkan, kata Erwin, Wali Kota Bern Alec Van Graffenried sempat menemui Ridwan Kamil di lokasi pencarian. 

Ia memberikan dukungan yang optimal sekaligus menyampaikan rasa simpati mendalam kepada pihak keluarga. "Wali Kota Bern berkesempatan memberikan support langsung ke Kang Emil di lokasi pencarian," kata Erwin. 

 

photo
Walikota Bern dan Bapak Heinrich menyampaikan rasa simpatinya kepada Bapak Ridwan Kamil di wilayah Pintu Air Engehalde, Senin, 30 Mei 2022 - (dok KBRI Bern)
 

Tak hanya Wali Kota Bern, dalam kesempatan itu salah seorang warga kota tersebut, yang bernama Heinrich juga menemui Ridwan Kamil. "Saat itu (Ridwan Kamil) bertemu pula dengan Pak Heinrich, orang pertama yang merespons permintaan tolong dari adiknya Eril untuk mencari Eril sejak mereka berhasil ke darat," tuturnya. 

Baca juga : Ridwan Kamil Turun Langsung Mencari Putra Tercinta Emmeril Kahn Mumtadz

Saat pertemuan itu, Heinrich menyampaikan rasa simpati dan memberikan kekuatan dengan memeluk Ridwan Kamil. Dari pihak keluarga Ridwan Kamil juga menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Heinrich. 

"Beliau (Heinrich) menyampaikan rasa simpatinya. Dari pihak Kang Emil juga menyampaikan terima kasih kepada Pak Henrich," lanjut Erwin. 

Menurutnya, pada saat kejadian, warga setempat sangat sigap menolong Eril karena tak hanya Heinrich, warga lainnya pun langsung menghubungi kepolisian setempat, sehingga dalam waktu singkat pihak otoritas sudah berada di lokasi kejadian. 

"Ini menunjukan bahwa warga lokal juga sangat helpfull dan sigap karena selain Pak Henrich, ada pula warga lain yang menghubungi polisi, sehingga dalam waktu singkat mereka bisa langsung merespons di lokasi kejadian," katanya. 

Baca juga : UAH Beri Tuntunan Keluarga Ridwan Kamil yang Menunggu Eril Ditemukan

Sementara itu, dari pihak keluarga Ridwan Kamil dalam waktu dekat ada yang menyusul ke Swiss. Erwin berharap, kehadiran keluarganya di Swiss dapat membantu proses pencarian Eril, juga memberikan dukungan moril kepada orangtua Eril. 

"Dari pihak keluarga akan ada beberapa orang yang menyusul Kang Emil ke Swiss untuk membantu proses di sana," katanya. 

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement