REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Zsa Zsa Utari dipercaya memerankan karakter Queen di film “Satria Dewa: Gatotkaca”. Sebagai aktris muda, perempuan berdarah Jamaika itu mengaku cukup kesulitan memahami skenario ketika proses awal reading.
“Dari awal reading pun kayak butuh effort banget untuk paham sama script-nya. Sebagai pemain kan kita harus tahu seluk beluknya, dan sebagai gen Z aku ngerasa wow ternyata sekompleks ini ceritanya,” kata Zsa Zsa saat berkunjung ke kantor Republika, beberapa waktu lalu.
Meski demikian, ia bersyukur karena film arahan Hanung Bramantyo ini dikemas dengan sentuhan modern. Karena itu, tak butuh waktu lama bagi Zsazsa untuk pada akhirnya memahami cerita dan mendalami peran sebagai Queen.
Sebagai pemain, dia juga melihat film “Satria Dewa: Gatotkaca” bisa menjadi tontonan yang komplit bagi para penonton. Pasalnya, film ini tidak hanya menonjolkan sisi sejarah, namun juga dibalut dengan drama serta komedi.
“Jadi menurut aku, ketika ini ditonton sama anak muda seusiaku dan bahkan anak kecil nggak akan bikin pusing. Karena memang ada taste modernnya, meskipun ada poin-poin yang harus tetap dipertahankan,” kata dia.
Kehadiran Zsa Zsa tampaknya akan memberikan sentuhan komedi di film “Satria Dewa: Gatotkaca”. Meski tak secara langsung mengakuinya, Zsa Zsa mengatakan bahwa dia hanya berusaha akting secara natural dan sesuai arahan.
“Ya, kalau memang nantinya lucu, alhamdulilah,” seloroh dia.
Film “Satria Dewa: Gatotkaca” berkutat pada kisah hidup tokoh sentral bernama Yudha (Rizky Nazar). Putra dari pasangan suami istri Arimbi dan Pandega yang memiliki kehidupan sulit ini rupanya memiliki genetik Gatotkaca.
Hanung Bramantyo dipercaya menyutradarai film yang diadaptasi dari wiracarita Mahabrata ini. Sementara untuk aktor yang terlibat antara lain Yasmin Napper, Jerome Kurnia, Omar Daniel, Zsazsa Utari, Sigi Wimala, Yayan Ruhian hingga aktris senior Yati Surachman.
Film “Satria Dewa: Gatotkaca” akan dirilis di seluruh bioskop Indonesia mulai 9 Juni 2022 dan mendapat rating semua umur.