REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Wakil Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Yandri Susanto mengatakan pihaknya membuka kesempatan bagi publik untuk menyampaikan aspirasi mereka terkait usulan kandidat calon presiden dan calon wakil presiden pada Pilpres 2024.
"Di samping jalur jenjang partai, kami juga membuka kesempatan bagi masyarakat umum (untuk mengajukan nama capres dan cawapres pada Pilpres 2024), di antaranya para ulama, akademisi, kelompok buruh, profesional, pengusaha, dan lainnya. Mereka boleh menyampaikan aspirasi ke DPP, DPW, dan DPD PAN," kata Yandri dalam konferensi pers peluncuran "PAN Memilih 2024" di Kantor DPP PAN, Jakarta, Selasa (14/6/2022).
Meskipun begitu, Ketua DPP PAN Bima Arya menekankan bahwa PAN memiliki lima kriteria resmi dalam memilih calon presiden dan calon wakil presiden pada Pilpres 2024. Pertama, kata dia, capres/cawapres dari PAN harus merupakan sosok yang nasionalis dan religius.
Kedua, mereka patut memiliki rekam jejak kepemimpinan yang kuat. Ketiga, capres/cawapres dari PAN juga harus berpihak pada kelanjutan generasi. Keempat, memiliki semangat inovasi dan kolaborasi. Kelima, berwawasan Nusantara dan memiliki perspektif global.
"Sesuai dengan arahan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan, lima kriteria saja, seperti Pancasila ada lima juga. Prinsipnya, change and continuity (perubahan dan keberlanjutan)," kata Bima.
Mengenai "PAN Memilih 2024", Sekretaris Jenderal (Sekjen) PAN Eddy Soeparno menjelaskan kegiatan tersebut merupakan gerakan dari PAN untuk menjaring aspirasi para kader di seluruh Indonesia dalam memilih capres/cawapres yang akan diusung pada Pemilu 2024. Ia mengatakan "PAN Memilih 2024" akan berlangsung selama dua bulan.
Mereka akan menjaring enam nama atau tiga pasangan calon presiden/wakil presiden. Nama-nama itu akan diputuskan pada Rakernas PAN yang bertepatan dengan HUT ke-24 PAN pada Agustus mendatang.
Menurut Eddy, DPD dan DPW PAN tampak antusias terhadap kegiatan tersebut. "DPD dan DPW antusias, bahkan beberapa sudah memunculkan nama-nama. Kemarin DPW Lampung sudah. DPD Cianjur sudah. Akan menyusul segera DPD dan DPW yang lain. Kami beri judul proses ini 'PAN Memilih 2024'. Ini akan semarak," kata dia.