Senin 20 Jun 2022 21:14 WIB

Hasto: Nama-Nama Capres Sudah Ada di Ibu Megawati

Hasto sebut PDIP belum akan mengumumkan nama capres dalam waktu dekat.

Rep: Febrianto Adi Saputro/ Red: Teguh Firmansyah
Megawati Soekarnoputri
Foto: iatimewa
Megawati Soekarnoputri

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto mengungkapan sejumlah nama-nama capres yang akan diusung PDIP pada Pilpres 2024 sudah ada di tangan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. Megawati terus mempertimbangkan capres pilihan PDIP.

"Nama-nama itu ada di Ibu Megawati Soekarnoputri. Beliau terus mempertimbangkan," kata Hasto di Sekolah Partai PDIP, Jakarta, Senin (20/6).

Baca Juga

Namun ia menegaskan PDIP belum akan umumkan nama capres yang akan diusung dalam waktu dekat. Skala prioritas PDIP saat ini adalah bekerja ke bawah membantu rakyat menyukseskan pemerintahan Joko Widodo - Ma'ruf Amin.

"Kerja sama dalam pengertian mengusung calon presiden dan wakil presiden akan dilakukan pada momentum yang tepat," ungkapnya.

PDIP akan menggelar rapat kerja nasional (Rakernas) II pada 21-23 Juni 2022 mendatang. Hasto mengatakan rakernas merupakan agenda strategis dalam rangka memenangkan pemilu 2024 mendatang.

"Yang lebih dipersiapkan (dalam rakernas) adalah agenda strategis dalam rangka memenangkan pemilu tahun 2024 tetapi juga sekaligus bagaimana PDI perjuangan dalam upaya Pemilu tersebut mampu menjawab berbagai persoalan rakyat dan mengedepankan sinergi tiga pilar yang turun ke bawah," ujarnya.

Hasto mengatakan tema yang diangkat dalam rakernas kali ini adalah 'Desa Kuat, Indonesia Maju dan Berdaulat. Selain soal penguatan desa, hal strategis lainnya yang juga akan dibahas yaitu  konsepsi dasar, visi misi yang akan dibawa oleh calon presiden dan calon wakil presiden yang akan datang.

"Sehingga ketika Ibu Megawati Soekarnoputri pada momentum yang tepat mengambil keputusan terkait dengan capres dan cawapres dari PDI perjuangan maka seluruh konsolidasi partai pergerakan akar rumput partai dan juga konsepsi tentang tata pemerintahan ke depan itu sudah diselesaikan oleh PDI Perjuangan," ujarnya.

Dalam rakernas tersebut, ia juga memastikan PDIP belum akan membicarakan soal koalisi. PDIP ingin fokus dulu membantu pemerintah mencetak legasi sebaik-baiknya bagi masa depan.

"Sehingga transisi kepemimpinan pada tahun 2024 akan dilaksanakan dalam situasi yang diwarnai oleh keberhasilan, sehingga pemerintah yang akan datang akan mencapai landasan kemajuan yang jauh lebih hebat kembali. Inilah yang dilakukan oleh PDI Perjuangan," tuturnya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement