Selasa 21 Jun 2022 18:34 WIB

Puan Bantah Teguran Megawati Ditujukan kepada Ganjar

Puan mengatakan, teguran Megawati bukan ditujukan untuk orang per orang.

Rep: Febrianto Adi Saputro/ Red: Ratna Puspita
Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri (tengah) berbincang dengan Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Puan Maharani (kanan) saat paripurna pertama dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) II PDI Perjuangan di Jakarta, Selasa (21/6/2022). Rakernas II PDI Perjuangan yang berlangsung hingga 23 Juni mendatang tersebut bertemakan Desa Kuat, Indonesia Maju dan Berdaulat dengan sub tema Desa Taman Sari Kemajuan Nusantara.
Foto: ANTARA/M Risyal Hidayat
Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri (tengah) berbincang dengan Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Puan Maharani (kanan) saat paripurna pertama dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) II PDI Perjuangan di Jakarta, Selasa (21/6/2022). Rakernas II PDI Perjuangan yang berlangsung hingga 23 Juni mendatang tersebut bertemakan Desa Kuat, Indonesia Maju dan Berdaulat dengan sub tema Desa Taman Sari Kemajuan Nusantara.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua DPP PDIP Puan Maharani membantah anggapan bahwa teguran keras Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri terhadap kadernya ditujukan untuk Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. Menurutnya, teguran Megawati bukan ditujukan untuk orang per orang.

"Enggak ada, saat ini tidak. Kalau mungkin saya bisa mengatakan ini tidak ditujukan untuk orang per orang atau oknum individu-individu, ini disampaikan secara menyeluruh pada semua kader yang hadir saat ini luring ataupun daring, sayapun disitu sebagai kader disitu.

Baca Juga

Jadi, ya, nggak ada tujuan kemana-mana," kata Puan di Sekolah Partai PDIP, Lenteng Agung, Jakarta, Selasa (21/6/2022).

Puan menegaskan PDIP saat ini solid. Rakernas juga dihadiri oleh kepala daerah dari PDIP, fraksi di DPR serta struktur partai.

"Jadi nggak ada ini ditujukan untuk si A, si B, si C, terus baper. Enggak ada ya kita seperti inilah PDIP dalam membangun soliditas, kalau kemudian ketum agak marah misalnya, itu membangun semangat dalam arti seorang ibu kepada anak-anak," ungkapnya.

"Jadi nggak ada dimarahin ini punya ini, itu ada salah, nggak ada. Kita sama-sama membangun soliditas ini sebagai satu keluarga besar PDIP," imbuhnya.

Sebelumnya Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, mengingatkan kadernya untuk tidak main dua kaki. Hal itu disampaikan Megawati dalam pembukaan rapat kerja nasional (Rakernas) PDIP di Sekolah Partai PDIP, Lenteng Agung, Selasa (21/6/2022). 

"Kalau saya dalam keputusan kongres Partai makanya banyak yang selalu mau memutarbalikkan mau menggoreng-goreng kenapa PDIP diam saja tidak pernah mau mencalonkan seseorang blablabla kalian siapa yang berbuat manuver, keluar! Karena tidak ada di dalam PDI perjuangan itu yang namanya main dua kaki, main tiga kaki melakukan manuver," tuturnya.

Megawati mengatakan dirinya sebagai ketua umum partai memiliki hak prerogatif untuk menentukan siapa calon presiden yang akan diusung oleh PDIP. Ia pun mempersilakan kadernya keluar jika ada yang tidak setuju terhadap hal tersebut.

"Ingat lho, lebih baik keluar deh, lebih baik keluar deh daripada saya pecati loh kamu," tegasnya.

"Inilah organisasi dari sebuah partai yang namanya partai Demokrasi Indonesia Perjuangan yang mengikuti aturan partainya dan solid bersama dengan rakyat," ujarnya.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement