Selasa 21 Jun 2022 18:44 WIB

Johor Alokasikan Rp 94 Miliar untuk Tunjangan Bulanan Masjid

Johor satu-satunya negara bagian berikan tunjangan bulanan kepada imam dan muazin.

Rep: Alkhaledi Kurnialam/ Red: Ani Nursalikah
Masjid Jamek Sultan Ibrahim, di Johor, Malaysia. Johor Alokasikan Rp 94 Miliar untuk Tunjangan Bulanan Masjid
Foto: Star2
Masjid Jamek Sultan Ibrahim, di Johor, Malaysia. Johor Alokasikan Rp 94 Miliar untuk Tunjangan Bulanan Masjid

REPUBLIKA.CO.ID, ISKANDAR PUTERI -- Sebanyak RM 28 juta atau lebih dari Rp 94 miliar telah dialokasikan untuk pembayaran tunjangan bulanan untuk urusan masjid di Johor, Malaysia. Dana itu untuk membantu operasional masjid, seperti untuk imam, muazin, dan marbut. 

 

Baca Juga

Ketua Komite Urusan Agama Islam Negara Mohd Fared Mohd Khalid mengatakan Rp 40 miliar telah disalurkan oleh pemerintah negara bagian dan Dewan Agama Islam Johor. Sisanya disediakan oleh Departemen Pengembangan Islam Malaysia (Jakim) untuk membayar tunjangan pejabat masjid, yaitu imam 1 dan imam 2.

 

Mohd Fared juga mengatakan Departemen Agama Islam Johor (JAINJ) telah mengajukan proposal untuk meninjau anggaran ini. Pemerintah negara bagian disebut berniat untuk menaikkan dana, segera setelah situasi ekonomi memungkinkan.

 

“Meskipun kami tidak dapat meningkatkan tingkat tunjangan untuk pejabat masjid dan surau kali ini, mereka telah menerima bantuan satu kali masing-masing Rp 1,6 juta dari Jakim, yang melibatkan alokasi Rp 3 miliar lebih," ujarnya dilansir dari Bernama, Senin (20/6/2022).

 

“Mereka juga telah menerima Rp 1,6 juta dari pemerintah negara bagian di bawah inisiatif Bantuan Kasih Bangsa Johor tahun ini dengan alokasi total Rp 6 miliar lebih," tambahnya. 

 

Dia menjawab pertanyaan dari Senator Datuk Jefridin Atan (BN-Kukup) tentang tingkat tunjangan yang dibayarkan oleh pemerintah negara bagian kepada imam, muazin dan noja dan terakhir kali tarif ditinjau dan ditingkatkan.

 

Mohd Fared (BN-Semerah) mengatakan pemerintah negara bagian berkomitmen untuk mempromosikan ajaran Islam di Johor dengan meramaikan masjid dan surau di seluruh negara bagian. Dalam hal ini, katanya, pemerintah negara bagian telah menunjuk 5.710 pejabat untuk memegang jabatan imam, muazin dan noja di 838 masjid dan 1.961 surau.

 

“Johor adalah satu-satunya negara bagian di Malaysia yang memberikan tunjangan bulanan kepada imam dan muazin di surau, sedangkan negara bagian lain hanya memberikan tunjangan kepada pejabat masjid. Meski jumlahnya kecil, setidaknya kita melakukan sesuatu untuk melindungi kesejahteraan mereka,” katanya. 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement