REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA - Penutupan jalan layang Senen diundur. Awalnya penutupan dilakukan pada 16 September, namun kini jadwal penutupan mundur sehari menjadi 17 September.
"Penutupan ini sudah kami koordinasikan dengan Dinas Pekerjaan Umum dan Polda Metro Jaya," ujar Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Udar Pristono, saat dihubungi Republika, Kamis (15/9).
Jalan ditutup mulai dari jalan layang hingga persimpangan Terminal Senen-Jalan Gunung Sahari. Penutupan jalan ini dilakukan karena di lokasi ini sedang diadakan proses pemasangan balok penopang (erection girder) terkait pembangunan jembatan penyeberangan. Jembatan ini merupakan jembatan yang nantinya menghubungkan Pasar Senen dengan Plaza Atrium.
Warga diminta tidak khawatir akan penutupan jalan ini. Pasalnya, jalan hanya akan ditutup mulai pukul 23.00 hingga 04.00 WIB. Waktu ini sengaja dipilih untuk menghindari kemacetan.
Penutupan jalan pun tidak terlalu lama. "Hanya lima hari," kata Pristono.
Masih Bisa Melintas
Bukan berarti warga yang melewati jalan tersebut pada jam-jam itu tidak bisa melintas. Nantinya, arus lalu lintas akan dialihkan ke beberapa ruas jalan di sekitar lokasi.
Kendaraan dari arah selatan (Jalan Kramat Raya/Kampung Melayu) yang akan menuju ke arah utara (Gunung Sahari/Ancol) dilarang lurus naik jembatan layang Senen. Ini dilakukan agar dapat melalui Jalan Senen Raya-Jalan Kalilio-Jalan Gunung Sahari dan seterusnya. Bisa juga melalui Jalan Dr Wahidin-Jalan Gunung Sahari dan seterusnya.
Kemudian kendaraan dari arah barat (Jalan Prapatan/Kwitang) yang akan menuju ke arah utara (Gunung Sahari/Ancol) diarahkan melalui Jalan Senen Raya-Jalan Kalilo-Jalan Gunung Sahari dan seterusnya. Atau dapat melalui Jalan Wahidin-Jalan Gunung Sahari dan seterusnya.
Sedangkan kendaraan dari arah timur (Jalan Kramat Bunder) yang akan menuju ke arah utara (Gunung Sahari/Ancol) dapat melalui Jalan Senen Raya-Jalan Kalilo-Jalan Gunng Sahari dan seterusnya. Atau dapat juga melalui Jalan Dr Wahidin-Jalan Gunung Sahari dan seterusnya.
Sementara kendaraan dari arah utara (Gunung Sahari/Ancol) yang akan menuju ke Kampung Melayu dan Kramat Bunder dapat melalui Jalan Gunung Sahari 5 atau Jalan Gunung Sahari 4/Jalan Gunung Sahari 2/Jalan Pasar Senen 6/Terminal Senen-Jalan Bungur Besar-Stasiun Senen dan seterusnya.
Pristono menghimbau kepada para pengguna jalan agar dapat menyesuaikan pengaturan lalu lintas yang ditetapkan. Serta mematuhi rambu – rambu lalu lintas serta petunjuk petugas di lapangan.