Rabu 05 Oct 2011 19:25 WIB

'Tagline' Kampanye Para Cagub Banten Kok Sama yah: Perbaikan Infrastruktur

Rep: Muhammad Fakhruddin/ Red: Djibril Muhammad

REPUBLIKA.CO.ID, SERANG - Tiga pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Banten menjanjikan perbaikan infrastruktur apabila terpilih jadi gubernur Banten periode mendatang. Janji tersebut mereka utarakan dalam Sidang Paripurna Istimewa penyampaian visi dan misi calon gubernur dan wakil gubernur Banten, Rabu (5/10).

Pernyampaian visi misi berlangsung di ruang rapat paripurna DPRD Banten. Pasangan calon gubernur Banten, Ratu Atut Chosiyah-Rano Karno mengusung visi 'Bersatu Mewujudkan Rakyat Banten Sejahtera Berlandaskan Iman dan Taqwa'.

Atut Chosiyah mengklaim keberhasilan peningkatan pembangunan di berbagai bidang sejak Banten berdiri pada 4 Oktober 2000 lalu, baik pendidikan, kesehatan, dan juga peningkatan pendapatan asli daerah (PAD).

Ke depan, Atut menjanjikan peningkatan pembangunan infrastruktur wilayah dan kawasan untuk pemenuhan layanan dasar dan peningkatan daya saing daerah. "Banten terus menunjukan peningkatan di berbagai bidang," kata Atut.

Rano Karno juga mengklaim kemajuan Provinsi Banten terus terlihat dengan adanya rencana pembangunan Jembatan Selat Sunda dan Waduk Karian. "Untuk itu perlu diteruskan," kata Rano Karno menambahkan.

Pasangan calon gubernur Banten, Wahidin Halim-Irna Narulita, mengusung visi 'Mewujudkan Banten Sebagai Provinsi Terdepan Dalam Membangun Peradaban Baru Menuju Masyarakat Cerdas, Sehat, dan Mandiri serta Berakhlaqul Karimah'. "Banten itu kaya, tetapi masyarakatnya masih miskin," ungkap Wahidin Halim.

Selain itu, kata Wahidin, saat ini banyak infrastruktur, terutama jalan yang ada di Banten telah jenuh dan rusak. Sehingga perlu perbaikan kualitas jalan dan pembangunan jalan baru, serta pembangunan infrastruktur lainnya.

"Pembangunan Jembatan Selat Sunda siapa pun gubernurnya nanti akan tetap dibangun, karena itu program pemerintah pusat," kata Wahidin.

Sementara itu, pasangan calon gubernur Banten, Jazuli Juwaini-Makmun Muzakki, mengusung visi 'Mewujudkan Banten Segera Adil dan Sejahtera'. Jazuli juga menyoroti pembangunan infrastruktur di Banten yang belum merata.

Jazuli Juwaini menjanjikan akan memberikan Rp 1 miliar untuk pembangunan infrastruktur tiap desa apabila dia terpilih menjadi gubernur Banten. "Selain itu, penyediaan pendidikan dan layanan kesehatan  gratis, serta penyediaan lapangan olahraga di setiap kecamatan," kata Jazuli.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement