Jumat 14 Oct 2011 11:03 WIB

Pangdam Jaya: Agar tak Tawuran, Warga Harus Diberdayakan

Rep: Bowo Pribadi/ Red: Stevy Maradona
Batu berserakan usai tawuran antar warga pasar Rumput dan warga Menteng Tenggulun di Jakarta Selatan, Minggu (3/7).
Foto: Antara
Batu berserakan usai tawuran antar warga pasar Rumput dan warga Menteng Tenggulun di Jakarta Selatan, Minggu (3/7).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Pemberdayaan warga melalui kegiatan - kegiatan yang menghasilkan bisa mengurangi kasus tawuran antar warga yang rawan terjadi di DKI Jakarta. Upaya ini akan memberi stabilitas kamtibmas di wilayah ibu kota negara ini.

Panglima Kodam (Pangdam) Jaya, Mayjen TNI Waris mengatakan, pemberdayaan warga melalui pendekatan ini sangat dibutuhkan warga DKI Jakarta. Terutama bagi mereka yang belum mendapatkan akses pekerjaan.

Melalui program seperti ini, warga DKI Jakarta akan mampu meningkatkan kapasitas dan kualitas dirinya. "Mereka punya kesibukan dan tidak akan mudah terpancing untuk melakukan tindakan anarki atau tawuran antar warga," jelasnya, saat menghadiri silaturahmi bersama jajaran Polda Metro Jaya, Kamis (13/10) malam.

Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Untung S Radjab menambahkan, pihaknya terus membangun kebersamaan dan keharmonisan bersama TNI dalam menjaga keamanan dan ketertiban wilayah DKI Jakarta.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement