REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR – Nasib apes menimpa Rian (16). Remaja tanggung ini tertangkap basah warga saat hendak menggondol sebuah kotak amal di Masjid Al-Muhajirin RT 02/05 Kelurahan Ciparigi, Kecamatan Bogor Utara. Beruntung warga yang memergokinya tidak main hakim sendiri.
Tertangkapnya Rian bermula ketika Ade Kabir yang juga Ketua RT 02 RW 05 tengah jalan-jalan pagi seusai menunaikan shalat Subuh. Saat tengah asyik menikmati udara pagi, Ade melihat gelagat mencurigakan Rian yang mondar-mandir di sekitar masjid. "Ketika saya tanya dia bilang mau numpang tidur di masjid," ujar Ade, Rabu (7/12).
Mendengar pengakuan Rian, Ade tidak langsung percaya. Diam-diam dia mengintai Rian dari kejauhan. Benar saja, tak lama berselang kecurigaan Ade terjawab. Dia berhasil memergoki Rian saat sedang masuk ke dalam gudang masjid sembari menenteng kotak amal yang tersimpan di dalamnya. "Saat saya tangkap, pelaku sedang membawa kotak amal yang sudah terbuka dan gembok kotak yang sudah dirusak," tutur Ade.
Ditangkapnya Rian, langsung mengundang perhatian warga sekitar. Mereka datang untuk mengetahui langsung bagaimana wujud persis pelaku yang berani ingin memakan uang umat. Untungnya, warga tidak ada yang bertindak anarkis. Rian diamankan di dalam salah satu ruangan masjid.
Kepada para warga Rian mengaku nekat mencuri uang lantaran kehabisan ongkos dari Jakarta mengunjungi rumah keluarganya di perumahan Villa Bogor III. Anehnya, begitu di cek salah satu pengurus masjid, tidak ada satu pun warga di Villa Bogor III yang menjadi anggota keluarga Rian.
Kesal lantaran merasa dibohongi, Rian akhirnya diserahkan ke Polsek Bogor Utara dengan barang bukti uang Rp 30 ribu.