Rabu 21 Dec 2011 09:10 WIB

Bogor Butuh Zonasi Sampah

Rep: M Akbar Widjaya/ Red: taufik rachman

REPUBLIKA.CO.ID,BOGOR - Mendapatkan gelar Adipura bukan perkara mudah. Butuh strategi pengelolaan kebersihan yang seksama. Salah satunya dengan menerapkan sistem zonasi sampah.

"Sistem zonasi mengatur pengelolaan sampah Adipura, Kota Bogor dapat menerapkan berdasarkan pemetaan wilayah agar tidak berantakan," ujar Asisten Deputi Urusan Pengelolaan Sampah Kementrian Lingkungan Hidup RI, Sudirman, di Balai Kota Bogor.

Sudirman mengatan, sistem zonasi pengelolaan sampah nantinya akan mewajibkan setiap instansi bertanggungjawab terhadap terhadap tata kelola lingkungan di masing-masing dinas,? ujar Sudirman.

Sudirman misalnya mencontohkan, kebersihan wilayah di terminal tidak hanya menjadi beban tanggung jawab Dinas Kebersihan Kota, melainkan juga Dinas Lalu Lintas Angkutan Jalan.

Cara kerjanya adalah dengan menyediakan sarana kebersihan seperti tempat sampah dan melatih para sopir tentang pentingnya menjaga kebersihan kendaraan dan lingkungan terminal. Hal-hal tersebut menurut Sudirman bisa menjadi indikator penilaian dalam ajang Adipura.

Sudirman menyatakan, di Kota Bogor kawasan yang memiliki mobilitas tinggi seperti stasiun dan terminal kerap menjadi salah satu zona yang paling rendah mutu pengelolaan kebersihannya. Selain stasiun dan terminal, zona seperti pasar dan tempat pembuangan akhir juga masih rendah.

Kawasan yang menurut Sudirman sudah cukup baik di bidang pengelolaan lingkungan, khususnya sampah terdapat di rumah sakit, sekolah, dan hutan kota Kebun Raya Bogor.

Untuk mencapai cita-cita meraih gelar Adipura Sudirman menyatakan perlunya kerjasama unsur pemerintah dan masyarakat dalam menjaga kelestarian dan kebersihan lingkungan. Hal ini karena penilaian Adipura sekarang tidak hanya terpaku pada zona-zona tertentu, melainkan juga di seluru aspek administrasi.

Sudirman berharap, kesadaran masyarakat dan keseriusan Pemerintah Kota Bogor meningkatkan kebersihan lingkungan bisa mendorong terciptanya kota-kota di Indonesia yang bersih dan nyaman ditinggali. "Apalagi, 2012 nanti Presiden SBY akan melaunching Gerakan Nasional Bersih Negeriku," kata Sudirman.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
۞ وَلَقَدْ اَخَذَ اللّٰهُ مِيْثَاقَ بَنِيْٓ اِسْرَاۤءِيْلَۚ وَبَعَثْنَا مِنْهُمُ اثْنَيْ عَشَرَ نَقِيْبًاۗ وَقَالَ اللّٰهُ اِنِّيْ مَعَكُمْ ۗ لَىِٕنْ اَقَمْتُمُ الصَّلٰوةَ وَاٰتَيْتُمُ الزَّكٰوةَ وَاٰمَنْتُمْ بِرُسُلِيْ وَعَزَّرْتُمُوْهُمْ وَاَقْرَضْتُمُ اللّٰهَ قَرْضًا حَسَنًا لَّاُكَفِّرَنَّ عَنْكُمْ سَيِّاٰتِكُمْ وَلَاُدْخِلَنَّكُمْ جَنّٰتٍ تَجْرِيْ مِنْ تَحْتِهَا الْاَنْهٰرُۚ فَمَنْ كَفَرَ بَعْدَ ذٰلِكَ مِنْكُمْ فَقَدْ ضَلَّ سَوَاۤءَ السَّبِيْلِ
Dan sungguh, Allah telah mengambil perjanjian dari Bani Israil dan Kami telah mengangkat dua belas orang pemimpin di antara mereka. Dan Allah berfirman, “Aku bersamamu.” Sungguh, jika kamu melaksanakan salat dan menunaikan zakat serta beriman kepada rasul-rasul-Ku dan kamu bantu mereka dan kamu pinjamkan kepada Allah pinjaman yang baik, pasti akan Aku hapus kesalahan-kesalahanmu, dan pasti akan Aku masukkan ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai. Tetapi barangsiapa kafir di antaramu setelah itu, maka sesungguhnya dia telah tersesat dari jalan yang lurus.”

(QS. Al-Ma'idah ayat 12)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement