REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI – Gagal mencuri motor, pencuri jadi bulan-bulanan massa. Peristiwa itu terjadi setelah kawanan pencuri dipergoki seorang karyawati saat menjalani aksinya di Perusahaan Ekspedisi Jalan Dewi Sartika Kelurahan Margahayu, Kecamatan Bekasi Timur, Kota Bekasi.
Menurut keterangan saksi di lokasi kejadian, Wati (35), peristiwa itu terjadi ketika jam istirahat makan siang, Selasa (27/12). Kawanan pencuri amatiran itu tertangkap basah oleh Wati yang ketika itu tengah beristirahat. "Ada dua orang tak dikenal masuk dari pagar depan," kata dia kepada wartawan.
Ketika itu, Wati memerhatikan gerak-gerik dua pelaku tersebut, dan salah seorang diantaranya menghampiri motor yang terparkir di halaman kantornya bekerja. Wati merasa curiga, dan langsung bertanya kepada pelaku yang mendekati motor. Menurut dia, kedua pelaku itu terlihat asing dan bukan karyawan di perusahaan tersebut.
Ketika ditanya, salah seorang pelaku langsung kabur. Sementara pelaku lainnya terlihat sedang ingin mengambil burung yang ada di dalam sangkar dan ditaruh di halaman kantor. Wati pun berusaha mencegah aksi pelaku dengan menarik sangkar burung tersebut. "Saya sempat tarik-tarikan dengan pelaku sembari berteriak minta tolong kepada warga sekitar," tuturnya.
Ketika itu, kedua pelaku sempat ingin memukul Wati. Namun, karena teriakan karyawati yang tak unjung reda, pelaku pun memutuskan untuk mengambil langkah seribu. Warga yang mendengar teriakan korban langsung berusaha menolong Wati hingga akhirnya salah satu pelaku tertangkap.
Apesnya, si pencuri yang tertangkap itu pun jadi bulan-bulanan massa, sebelum digelandang ke kantor polisi. Petugas Kepolisian Sektor (Polsek) Bekasi Timur menyebutkan, pelaku yang tertangkap berinisial AS (22). Saat ditangkap, polisi mengamankan barang bukti sebuah motor jenis Yamaha Jupiter Z B 6237 KBA dan sebuah sangkar burung Cucak Rowo.