REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR – Sekitar 27 ekor ayam milik warga di Kampung Kayumanis, Kelurahan Cibadak, Tanah Sareal, Kota Bogor, mati mendadak.
Setelah dilakukan pemeriksaan sampel air liur, puluhan ayam tersebut dinyatakan positif terjangkit virus H5N1 alias flu burung.
Menurut seorang warga, Parinem, kematian ayam-ayam miliknya bermula sejak awal pekan ini. Kejadian itu terus berlanjut hingga beberapa hari berikutnya. "Padahal, tadinya masih segar-segar, mendadak mati gitu saja," kata dia, Ahad (29/1).
Mendapat laporan tersebut, tim dari Dinas Pertanian, Puskesmas, Dinas Kesehatan, dan peneliti IPB datang ke lokasi. Setelah melakukan pemeriksaan terhadap sampel air liur, hasilnya dinyatakan positif H5N1.
"Hasilnya memang positif mengandung virus flu burung," kata Kepala Seksi Kesehatan masyarakat veteriner (Kesmavet) pada Dinas Pertanian (Distan) Kota Bogor, Arif Mukti.