Jumat 03 Feb 2012 14:01 WIB

Gara-gara KRL Telat, Shalat Jumat Pun Lewat

Rep: Adi Wicaksono/ Red: Hafidz Muftisany
KRL ekonomi
KRL ekonomi

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Ratusan penumpang mengeluhkan keberangkatan kereta rel listrik (KRL) yang terlambat. Terlebih, kejadian itu berlangsung pada jam-jam krusial khususnya bagi umat Muslim.

Seorang penumpang, Andika Maharaya (26 tahun) warga Bojong Gede, Bogor, mengatakan, akibat keterlambatan ini ia jadi kesulitan melakukan ibadah shalat Jumat. KRL ekonomi yang akan ditumpanginya semula dijadwalkan berangkat pukul 11.45, namun terlambat hingga pukul 12.30.

"Saya mau ke Salemba. Tadinya mau Jumatan di sana," kata mahasiswa salah satu perguruan tinggi di Jakarta ini, Jumat (2/3).

Andika menambahkan, selain kesulitan Shalat Jumat, ia juga terancam batal mengikuti kegiatan perkuliahan karena terlambat. Ia kesulitan shalat Jumat karena terus menunggu keberangkatan kereta di peron stasiun Bogor. "Takutnya nanti ketinggalan kereta kalau ke masjid karena ada jam kuliah," ujarnya.

Hal serupa dikeluhkan, Priyo (28). Ia mengaku takut meninggalkan stasiun jika sewaktu-waktu kereta berangkat. "Saya kira terlambatnya cuma sebentar. Eh malah sampai lepas Jumatan," tuturnya.

Wakil Kepala Stasiun Boro Enjang Syarif Budiman mengatakan, keterlambatan tersebut disebabkan rangkaian KRL ekonomi mogok di Stasiun Citayam, Bogor. "Ada kereta yang mogok, jadi kereta lain yang menuju Jakarta harus menunggu," paparnya.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement