REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Persoalan penangganan sampah masih menjadi masalah serius di Kota Depok. Untuk mengatasi masalah sampah, Pemerintah Kota Depok belajar soal penanganan sampah dari Provinsi Osaki, Jepang.
Rahmat Hidayat, Kabid Kebersihan dari Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Depok, mengatakan pihaknya mendatangkan tim ahli pengelolaan sampah dari Osaki. Pihaknya juga berencana mengirim dua wakilnya ke Osaki untuk belajar cara penanganan sampah selama sebulan.
''Kita belajar cara pemilahan sampah yang tepat dan benar. Warga Osaki, Jepang, meraih sukses dalam pengelolaan kebersihan,'' tutur Rahmat. ''Warga Osaki selama ini tidak lagi menganggap sampah sebagai limbah tak berguna.''
Rahmat menuturkan pemilahan sampah di Osaki sudah dimulai dari tingkat rumah tangga. Mereka memilah sampah hingga menjadi sekitar 28 jenis sampah. Di bagian depan setiap rumah, warga menyediakan empat jenis kantong sampah di antaranya kantong sampah organik dan non-organik.
''Kaleng, botol, plastik mempunyai kantong sampahnya masing-masing. Pengambilan sampah itu diatur jadwalnya dengan disesuaikan jenis sampah,'' tegasnya.
Selama sebulan di Osaki, wakil dari Pemkot Depok itu akan tinggal di salah satu keluarga untuk mempelajari cara mereka mengelola kebersihan. ''Ini terutama cara pemilahan sampah yang benar dan tepat. Sepulang dari Jepang nanti, mereka diharapkan dapat menularkan ilmu dan pengalamannya tentang cara yang benar dan tepat menangani sampah,'' ujarnya.