REPUBLIKA.CO.ID, SERANG – Saniin (23), warga Warung Jawud, Kecamatan Serang, Kota Serang, babak belur dihajar massa. Saniin diduga melakukan percobaan pencurian motor saat Festival Kasidahan memperingati Isra Mi’raj di Komplek Perumahan Taman Banten Lestari, Kelurahan Unyur, Kota Serang.
“Tersangka sudah kita amankan namun belum dilakukan pemeriksaan karena kondisinya masih belum stabil,” kata Kasat Reskrim Polres Serang, AKP Doni Hadi Santoso, Senin (4/7).
Aksi main hakim sendiri ini terjadi sekitar Ahad (3/7) malam. Saat itu, Saniin nekat membawa kabur motor Supra Fit A 2074 CS milik panitia lomba kasidahan, Asduki (41), yang di parkir di sisi panggung. Asduki yang sedang sibuk mengurusi acara lomba kasidahan itu kaget melihat motornya dibawa orang tak dikenal.
Dia pun langsung mengejar sambil meneriaki maling. Pengunjung pentas yang mendengar teriakan segera berhamburan ikut membantu mengejar Saniin. Tanpa susah payah, Saniin berhasil ditangkap.
Tanpa komando dari siapa pun, warga langsung melampiaskan kekesalan dengan menghajar Saniin hingga babak belur. Beruntung sejumlah anggota polisi yang ada di lokasi berhasil meredam kemarahan warga, sehingga nyawa Saniin masih bisa diselamatkan. "Kalau tidak diamankan, saya tidak tahu nasibnya," kata Bripda Dede Sandili, anggota Bagops Polres Serang yang mengaku warga Komplek Taman Banten Lestari.