Jumat 02 Mar 2012 16:38 WIB

Diusung Jadi Cawagub, Ketua DPD PD Jabar Ancam Mundur

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Djibril Muhammad

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG - Ketua DPD Partai Demokrat (PD) Jabar, Iwan Sulanjana, menjadi kader Partai Demokrat pertama yang mengambil pendaftaran calon gubernur, Kamis (1/3). Walaupun akan taat dengan mekanisme pemilihan di internal partai, tapi Iwan menyatakan akan mundur kalau partainya hanya mencalonkan dia sebagai calon wakil gubernur.

"Saya ikuti fatsun partai. Tetapi saya akan mundur kalau nanti diputuskan maju sebagai Jabar 2(Wakil Gubernur)," ujar Iwan, Jumat (2/3).

Menurut Iwan, tradisi Siliwangi itu sangat kuat untuk menjadi pemimpin, bukan wakil. Karena, kalau menjadi gubernur, Ia yakin bisa memperbaiki, merencanakan, dan memutuskan, untuk pembangunan rakyat Jabar.

Selama ini, kata dia, usaha membangun masyarakat Jabar hanya anggan-angan saja. Hanya sedikit yang bisa diberikan pada Jabar karena keterbatasan. Sementara, kalau menjadi gubernur, Iwan yakin bisa berbuat lebih. "Ini baru upaya, insya Allah kalau tulus diberikan jalan," imbuh Iwan.

Terkait pemilihan waktu mengambil formulir yang bertepatan dengan hari ulang tahunnya, Iwan menjawab diplomatis. "Kebetulan pas ultah dan pembukaan proses penjaringan hari ini. Kebetulan. Mudah-mudahan hoki," tegasnya.

Alasan lain mengapa Ia memilih maju jadi gubernur, kata Iwan, akan banyak hal yang bisa dilakukan untuk rakyat Jabar. Selama menjabat Ketua DPD PD Jabar, Iwan mengaku kesulitan berbuat banyak.

Namun, kata Iwan, Ia menyadari penetapan calon gubernur yang akan diusung Partai Demokrat merupakan kewenangan Majelis Tinggi. Karena itu, dia hanya akan menjalani proses pentahapan pencalonan sesuai mekanisme dan fatsun pada partai.

Iwan sendiri, memantapkan langkahnya untuk maju pada bursa pencalonan Gubernur Jabar di internal PD bertepatan dengan hari jadinya yang ke-61, Kamis (3/1).

Iwan Sulanjana tiba di lokasi sekitar pukul 16.25 WIB didampingi ratusan kader. Jadwal itu molor sekitar 25 menit dari jadwal yang diramaikan. Begitu sampai di kantor Demokrat, Iwan yang mengenakan kemeja putih dengan ornamen batik langsung menuju lantai 2, tempat Seketariat Tim Penjaringan Bakal Calon Gubernur dan Wakil Gubernur DPD PD Jabar berada.

"Saya ambil formulir hanya satu untuk jadi gubernur, bukan wakil. Soal terpilih atau tidak, saya serahkan pada Yang Maha Kuasa," papar Iwan.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement