Jumat 01 Apr 2011 21:16 WIB

Adpel Banten Bentuk Posko Atasi Antrean Truk

REPUBLIKA.CO.ID,MERAK--Administrator Pelabuhan Kelas I Banten bersama dengan ASDP membentuk Posko Terpadu untuk mengatasi antrean ribuan truk yang saat ini mengular sampai masuk Jalan Tol Merak.

"Posko Terpadu yang dibentuk ini menindaklanjuti hasil keputusan dari Direktur Jendral Perhubungan Laut pada Kementerian Perhubungan, yang telah membentuk Satgas," kata Kepala Administrator Pelabuhan (Adpel) Kelas I yang juga Koordinator Posko Terpadu, Baptis Soegiharto, di Merak, Jumat.

Dia menjelaskan, Posko Terpadu yang didalamnya terdapat, Kepolisian, ASDP dan Gapasdaf akan dipetakan secara rinci tugas pokok masing-masing, setelah dilakukan pembahasan Selasa pekan depan. "Tadi memang untuk pertama kalinya, rapat internal tim yang terlibat dalam Posko Terpadu di ASDP dilakukan selama dua jam, sejak pukul 14.00 sampai 16. 00 WIB, belum menghasilkan keputusan secara 'job discription' masing-masing pihak," katanya.

Masih menurut Baptis, tugas utama Posko Terpadu membantu mengatasi antrean yang terjadi selama ini baik terjadi. "Untuk TNI AL sejauh ini belum dilibatkan, tetapi kalau memang nantinya memungkinkan, tentu akan kami libatkan," katanya menambahkan.

Kepala Cabang PT Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) Indonesia Ferry Cabang Utama Merak, La Mane mengaku, sampai saat ini antrean ribuan truk yang hendak ke Pelabuhan Bakauheni masih terlihat di Pelabuhan Merak sampai dalam tol. "Kami belum bisa memastikan kapan antrean akan berakhir, tetapi yang pasti kami akan berupaya keras, agar antrean ribuan truk dapat diseberangkan ke Pelabuhan Bakauheni," katanya menambahkan.

Saat ini pihak ASDP Indonesia Ferry Cabang Utama Merak, mengoperasikan 24 kapal Roll on Roll of. "Mudah-mudahan dengan pengoperasian kapal yang ada dapat mengurangi antrean, dan dapat mengurai ribuan truk yang antre," ujarnya.

sumber : antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement