REPUBLIKA.CO.ID,SUKABUMI--Seorang wanita lanjut usia Anna (75) sudah setahun tinggal sebatang kara di bekas kandang kambing milik tetangganya di Kampung Kampung Babakansirna RT 3 RW 1 Desa Cihanjuar, Kecamatan Nagrak, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. "Awalnya saya ngontrak di rumah Abah Alim, namun tidak punya uang untuk membayar hingga akhirnya minta ke pemilik rumah agar kandang kambing di sekitar rumahnya dijadikan tempat tinggal," kata Anna kepada wartawan, Selasa.
Ironisnya rumah rumah yang ditempati nenek yang mengaku tidak punya suami maupun anak itu berada di belakang Kantor Desa Cihanjuar. Selain menempati rumah bekas kandang kambing tersebut Anna mengaku tidak pernah mendapatkan baik bantuan langsung tunai (BLT) maupun Jamkesmas dari pemerintah. "Setiap hari saya berjualan gorengan milik tetangga saya yang kemudian saya jual dengan cara berkeliling kampung dan setiap hari dari hasil jualan saya mendapatkan uang sebesar Rp5 ribu," tambahnya.
Anna menuturkan, sebelumnya rumahnya yang bekas kandang kambing ini atapnya hanya terbuat dari plastik bekas, tetapi mendapatkan bantuan genteng dari tetangganya. "Setiap kali hujan rumah saya ini becek karena masih beralaskan tanah dan jika ada angin saya khawatir rubuh sebab kayunya sudah mulai rapuh," tuturnya.
Namun, dirinya tidak mengeluh dengan kondisinya yang seperti ini rumahnya yang hampir seluruhnya terbuat dari bambu dan temboknya terbuat dari anyaman bambu. "Saya masih bersyukur punya rumah seperti ini, karena jika tidak saya mau tinggal di mana lagi," ujar Anna.
Sementara itu, Kepala Desa Cihanjuar, Maman mengatakan, pihaknya sudah merapatkan untuk segera memberikan bantuan kepada warganya ini. "Rencananya kami akan membangunkan rumah yang lebih layak untuk warga saya ini, dan akan melaporkan kepada dinas terkait," ujarnya.
Sebelumnya, tiga keluarga di Kabupaten Sukabumi di yakni di Kecamatan Cisaat, Kecamatan Cicantayan dan Kecamatan Gunungguruh terpaksa tinggal di bekas kandang kambing, kandang bebek dan kandang kambing, namun ketiga keluarga tersebut sudah mendapatkan bantuan dari pemerintah.
Ikuti Whatsapp Channel Republika