REPUBLIKA.CO.ID,BANDUNG –Penyebaran ulat bulu di Kota Bandung terus bertambah. Jika pada Selasa (12/4) kasus ulat bulu baru ditemukan di satu wilayah, yaitu Cibolerang, maka pada Rabu (13/4) sudah ditemukan di dua daerah lagi, yaitu Arcamanik dan gegerkalong. Perkembangan ulat bulu ini, terus dipantau Dinas Pertamanan dan pemakaman (Distamkam) Kota Bandung.
Menurut Kadis Pertamanan dan Pemakaman Kota bandung, Yogi Suparjo, perkembangan ulat bulu di wilayahnya harus diwaspadai. Sebab, kata dia, penyebaran ulat bulu ini sangat cepat. Menurut dia, pihaknya saat ini masih mengecek serangan ulat bulu di kawasan Gegerkalong dan Arcamanik. ’’Di daerah gegerkalong ditemukan di kantor Telkom. Kami akan mengecek langsung dan belum diketahui jumlah pohon yang diserang ulat,’’ ujarnya.
Yogi mengimbau kepada masyarakat untuk segera melapor bila mengetahui serangan ulat bulu. Tim pembasmi ulat bulu dari Distamkam Kota Bandung siaga 24 jam untuk melakukan langkah-langkah yang diperlukan. ‘’Kita akan mengantisipasi dengan melakukan penyemprotan. Warga juga bisa melakukan penyemprotan sendiri atau melaporkan ke kantor lurah dan camat setempat,’’ tutur dia.