REPUBLIKA.CO.ID, LEBAK--Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Lebak, Banten, Tatang Hidayat mengatakan, warga diminta waspada terhadap kemungkinan bencana longsor khususnya daerah aliran sungai menyusul curah hujan melanda beberapa hari terakhir di wilayah itu.
"Kami berharap warga yang tinggal di bantaran sungai waspada bencana longsor karena curah hujan selama tiga hari terakhir berlangsung dua sampai empat jam," katanya di Rangkasbitung, Senin.
Ia mengatakan, selama ini wilayah Kabupaten Lebak merupakan daerah rawan longsor karena tofograpinya berada pada dataran tinggi juga terdapat daerah aliran sungai. Karena itu, pihaknya mengimbau warga yang tinggal di lokasi rawan longsor agar selalu waspada jika hujan berlangsung lebih dari dua jam.
Ia menyebutkan, jumlah lokasi langganan longsor di Kabupaten Lebak tercatat 41 desa/kelurahan tersebar di Kecamatan Leuwidamar, Bojongmanik, Cibeber, Cilograng, Cipanas, Lebak Gedong, Cimarga, Sajira, Muncang, Cigemblong, Panggarangan, Bayah, Cirinten, Sobang, dan Rangkasbitung.