REPUBLIKA.CO.ID, GORONTALO - Gubernur Gorontalo, Gusnar Ismail, berjanji untuk membebaskan para penderita bibir sumbing dari biaya operasi. Kebijakan tersebut ditempuh untuk membantu meringankan serta menekan angka penderita bibir sumbing di daerah tersebut.
Ia berharap bakti sosial bagi penderita bibir sumbing, bisa meningkatkan semangat hidup pasien untuk berkarya setelah bebas dari bibir sumbing.
Menurut dia, pemerintah berkewajiban meningkatkan mutu kesehatan masyarakat, dengan memberi pengobatan gratis kepada yang tidak mampu. Sementara itu, Ketua Yayasan Obor Berkat Indonesia, Non Rawung mengatakan pihaknya berupaya memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat.
"Kami bergerak di bidang kesehatan, pendidikan serta tanggap bencana," katanya. Jumlah penderita bibir sumbing yang dioperasi dalam kegiatan bakti sosial tersebut sebanyak 70 orang, selama dua hari
