Ahad 12 Jun 2011 19:18 WIB

Tragis, Seorang Pria Dihajar di Depan Istrinya Hingga Tewas, Mayatnya Dibuang di Selokan

Rep: Djoko Suceno/ Red: cr01
Ilustrasi
Foto: primaironline.com
Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA –Seorang pria ditemukan tewas di selokan Jalan Sambong Jaya, Kecamatan Mangkubumi, Kota Tasikmalaya, Ahad (12/6) sekitar pukul 03.00 WIB. Saat ditemukan pada bagian leher korban bernama Ehwan Setiawan (32) ini terdapat luka bekas jeratan. Selain itu, pada bagian tubuh lainnya juga terdapat luka memar akibat penganiayaan.

Menurut penuturan Nia Kurniasih (23), istri korban, saat kejadian ia dan suaminya hendak menuju rumahnya di Sambong Jaya, Mangkubumi. Dini hari itu ia dijemput suaminya di terminal Tasikmalaya setelah menempuh perjalanan dari Cilacap. Dari terminal ia dibonceng suaminya dan membawa anak semata wayangnya. "Beberapa orang dengan menumpang tiga motor menghadang kami di Jalan Sambong Jaya," tuturnya.

Para pemuda tersebut, kata Nia, langsung mencegat sepeda motor suaminya di tengah jalan. Tanpa bertanya mereka langsung menghajar korban di depan istri dan anaknya yang masih balita. Setelah terkapar, para pelaku membuang korban ke selokan. Sementara itu, Nia berhasil kabur dengan sepeda motornya. "Saya kabur untuk meminta bantuan warga," kata Nia yang terlihat masih syok atas kejadian tersebut.

Dugaan bahwa pelaku adalah anggota geng motor diungkapkan sejumlah saksi. Menurut Jajang, saat kejadian sedikitnya tiga sepeda motor menghadang korban di tempat kejadian perkara (TKP). Para pelaku menghajar korban dengan benda tumpul dan menjerat dengan seutas tali. "Setelah menganiaya korbannya para pelaku langsung kabur. Saya tak berani mendekat karena mereka jumlahnya lebih dari empat orang," tutur Jajang.

Pihak Polresta Tasikmalaya masih melakukan penyelidikan atas kasus tewasnya Ehwan. Polisi belum berani menyimpulkan para pelaku dari kelompok geng motor. Menurut sumber di Sat Reskrim Polresta Tasikmalaya, sejumlah saksi telah dimintai keterangan oleh petugas.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement