REPUBLIKA.CO.ID, SUMENEP - Penumpang Kapal Mustika Kencana II yang terbakar di Perairan Raas, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, Senin (4/7), langsung dievakuasi ke Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya.
"Sesuai pemberitahuan awal dari staf Kantor Syahbandar Pelabuhan Tanjung Perak, evakuasi penumpang kapal yang terbakar itu direncanakan ke Kalianget dulu dan selanjutnya dibawa ke Surabaya. Namun, informasi terakhir, evakuasi penumpang langsung ke Surabaya," kata Kepala Kantor Syahbandar Pelabuhan Kalianget, JA Turmanto di Sumenep, Senin (4/7) sore.
Ia menjelaskan, secara internal, pihaknya bersama jajarannya sudah menyiapkan semua kebutuhan yang diperlukan untuk menyambut kedatangan para penumpang kapal yang dievakuasi tersebut. "Proses evakuasi para penumpang Kapal Mustika Kencana II dilakukan oleh kru sejumlah kapal penolong yang didatangkan langsung dari Surabaya.
Namun, para penumpang dan kru kapal diangkut Kapal Pemudi untuk dievakuasi ke Surabaya," paparnya. Sesuai informasi yang diterimanya dari staf Kantor Syahbandar Tanjung Perak, kata dia, penumpang Kapal Mustika Kencana II sebanyak 118 orang dan 23 kru kapal.
"Para penumpang dan kru kapal yang terbakar itu dalam kondisi selamat. Kalau semuanya berjalan lancar, Kapal Pemudi yang mengevakuasi para penumpang dan kru kapal yang terbakar tersebut akan tiba di Pelabuhan Tanjung Perak sekitar pukul 21.00 WIB," paparnya.
Turmanto juga mengemukakan, hingga Senin sore, posisi Kapal Mustika Kencana II yang terbakar masih berada di sekitar Perairan Raas. "Kami terus berkoordinasi guna mengetahui perkembangan terbaru dari kasus ini," ujarnya.
Namun, hal pertama yang harus dilakukan dalam kasus seperti ini, yakni evakuasi para penumpang telah dilakukan dan kapal penolong yang mengangkut para penumpang Kapal Mustika Kencana II dalam perjalanan ke Surabaya," ujarnya, mengungkapkan.
Kapal Mustika Kencana II yang berangkat dari Pelabuhan Tanjung Perak pada Minggu (3/7) dengan tujuan Makasar, terbakar di Perairan Raas pada Senin pagi. Selain penumpang dan kru, kapal tersebut juga mengangkut puluhan kendaraan bermotor.