Rabu 06 Jul 2011 07:48 WIB

Kali Gendol Tak Mampu Lagi Tampung Material Merapi...Bisa Jadi Bencana Baru di Musim Hujan

Red: Siwi Tri Puji B
BERSEPEDA DI KALI GENDOL. Anggota Journalist MTB yang menjadi peserta Tour de Merapi Garuda Indonesia melaju di atas material lahar dingin yang menutupi Sungai Gendol, Cangkringan, Yogyakarta, Sabtu (23/4). Sungai Gendol yang tertutup material vulkanik aki
Foto: .
BERSEPEDA DI KALI GENDOL. Anggota Journalist MTB yang menjadi peserta Tour de Merapi Garuda Indonesia melaju di atas material lahar dingin yang menutupi Sungai Gendol, Cangkringan, Yogyakarta, Sabtu (23/4). Sungai Gendol yang tertutup material vulkanik aki

REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN - Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kegunungapian (BPPTK) Yogyakarta, Subandrio, mengatakan, pascaerupsi besar 2010 kondisi aliran Sungai Gendol di Kabupaten Sleman sudah penuh dengan material lahar Gunung Merapi.

"Bahkan di beberapa titik yang kami pantau dengan citra satelit dan survei darat menunjukkan bahwa timbunan material vulkanik ini justru lebih tinggi dari kawasan di kiri-kanannya," katanya di Sleman, Rabu.

Ia mengemukakan, kondisi itu sangat rawan saat musim hujan mendatang. Jika terjadi banjir lahar, katanya, material itu bisa meluap ke berbagai tempat.

"Kondisi yang sama juga akan terjadi jika erupsi Gunung Merapi, dimana saat ini kawah puncak Merapi membuka lebar di sisi selatan atau mengarah ke Sungai Gendol sehingga aliran lahar dan awan panas besar kemungkinan melalui sungai ini," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement