REPUBLIKA.CO.ID,TANJUNGPINANG--Sebanyak 38 unit kapal feri disiapkan untuk melayani penumpang arus mudik dan balik dari Kota Tanjungpinang menuju Kota Batam di Provinsi Kepulauan Riau pada hari raya Idul Fitri 1432 Hijriyah.
"Saat ini baru belasan kapal feri, mendekati hari H Lebaran kapal yang disiapkan mencapai 38 unit untuk mengantisipasi lonjakan penumpang," kata Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Kepulauan Riau, Muramis, di Tanjungpinang, Jumat.
Selain menyiapkan 38 kapal feri, menurut dia sebanyak tujuh kapal cepat juga akan melayani rute Tanjungpinang-Batam atau pun sebaliknya. "Diharapkan tidak terjadi penumpukan penumpang di Pelabuhan Sri Bitan Pura Tanjungpinang atau di Pelabuhan Punggur, Batam," katanya.
Keberangkatan kapal dari dua pelabuhan itu menurut dia tidak memiliki jadwal dan bisa berangkat setiap saat setelah penumpang penuh. "Tidak ada jadwal, jika penumpang penuh langsung jalan," ujarnya.
Hal tersebut menurut dia dilakukan agar tidak ada penumpukan penumpang di pelabuhan Tanjungpinang maupun Batam yang diprediksi mengalami lonjakan sepuluh persen dari tahun sebelumnya.
Sementara itu, tiket kapal feri Tanjungpinang-Batam atau sebaliknya menurut dia tidak ada kenaikan dan calon penumpang diharapkan tidak membeli tiket kepada calo.
"Tiket tidak naik dan penumpang diharapkan membeli tiket di loket yang suudah disediakan, jangan kepada calo," ujarnya.
Pihak Pelindo Cabang Tanjungpinang menurut dia akan menertibkan calo tiket yang sekarang banyak terdapat di Pelabuhan Sri Bintan Pura. "Bukan hanya selama Lebaran calo tiket ditertibkan, tetapi kami berharap selamanya," ujar Muramis.
Mengenai kelaikan berlayar kapal menurut Muramis sudah melalui uji kelayakan rutin dan siap melayani arus mudik dan balik Lebaran 1432 Hijriyah. "Setiap kapal juga sudah dilengkapi alat keselamatan dan jaket pelampung sudah dilebihkan sepuluh persen dari jumlah penumpang," katanya.