Kamis 08 Sep 2011 21:30 WIB

Polda Kepri Reka Ulang Pembunuhan Istri Polisi

Red: cr01
Pembunuhan, ilustrasi
Pembunuhan, ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, BATAM – Polda Kepulauan Riau (Kepri) menggelar rekontruksi pembunuhan Putri Mega Umboh, istri seorang Perwira Polda setempat yang kini juga berstatus sebagai tersangka, Kamis (8/9).

Reka ulang dimulai sekitar pukul 07.30 WIB di tempat tinggal korban di Perumahan Anggrek Mas III Batam Kota dengan dijaga ketat dua peleton anggota polisi Polda Kepri dan Polresta Batam Rempang Galang (Barelang). Reka ulang di rumah korban berlangsung hingga lima jam dan berakhir sekitar pukul 17.00 WIB.

Pengacara dua tersangka RS dan UJ, Juhrin Pasaribu, mengatakan MO—suami korban—yang merupakan perwira di Polda setempat punya andil besar dalam pembunuhan istrinya tersebut. "MO yang menyeret Putri ke kamar mandi dan menggorok leher istrinya tersebut. Namun dalam reka ulang ini MO diperankan oleh anggota Polisi Polda Kepri," kata Juhrin.

Sementara, kata Juhrin, UJ menusuk perut dan dada Putri sebanyak enam kali sebelum MO menggorok istrinya yang diketahui tengah hamil muda tersebut. Masih dalam rekontruksi tersebut, setelah Putri tewas bersimbah darah di kamar mandi, MO juga menyuruh tersangka RS, kekasih UJ untuk membersihkan bercak darah di TKP.

Kemudian, MO menyuruh UJ memasukkan mayat Putri ke dalam koper warna merah muda yang ada di kamar tersebut. "Mayat Putri sempat dibiarkan beberapa lama di koper sebelum diseret ke luar dan dimasukkan ke dalam mobil Toyota Nissan X-Trail BP 24 PM milik almarhumah yang terparkir di garasi mobil," kata Juhrin.

Selanjutnya, mobil tersebut dikendarai oleh UJ menuju kawasan Telagapunggur untuk membuang jasad Putri. Di dalam mobil juga ada RS dan Kesya—anak MO dan Putri. Dalam rekonstruksi di hutan Telagapunggur, UJ sempat membuka pakaian dalam Putri kemudian membuangnya di dekat mayat almarhumah. Sebelum dibuang, MO minta pada UJ untuk membuka celana korban agar terkesan terjadi pemerkosaan.

Di hutan tersebut ada empat adegan mulai dari UJ menghentikan mobil di pinggir jalan hingga membuang tas merah muda yang sebelumnya dipakai untuk membawa jasad Putri. Dari tempat ini, UJ kemudian melaju ke dekat kawasan industri. Mobil yang mereka pakai ditinggalkan di tepi jalan. Ketiganya kemudian dijemput taksi. Mereka kemudian bergegas ke Hotel Bali di Nagoya untuk bersembunyi.

Secara keseluruhan terdapat 87 adegan dan 11 lokasi dalam reka ulang yang dilakukan hingga berakhir sekitar pukul 17.00 WIB tersebut.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَاِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّ اَرِنِيْ كَيْفَ تُحْيِ الْمَوْتٰىۗ قَالَ اَوَلَمْ تُؤْمِنْ ۗقَالَ بَلٰى وَلٰكِنْ لِّيَطْمَىِٕنَّ قَلْبِيْ ۗقَالَ فَخُذْ اَرْبَعَةً مِّنَ الطَّيْرِفَصُرْهُنَّ اِلَيْكَ ثُمَّ اجْعَلْ عَلٰى كُلِّ جَبَلٍ مِّنْهُنَّ جُزْءًا ثُمَّ ادْعُهُنَّ يَأْتِيْنَكَ سَعْيًا ۗوَاعْلَمْ اَنَّ اللّٰهَ عَزِيْزٌحَكِيْمٌ ࣖ
Dan (ingatlah) ketika Ibrahim berkata, “Ya Tuhanku, perlihatkanlah kepadaku bagaimana Engkau menghidupkan orang mati.” Allah berfirman, “Belum percayakah engkau?” Dia (Ibrahim) menjawab, “Aku percaya, tetapi agar hatiku tenang (mantap).” Dia (Allah) berfirman, “Kalau begitu ambillah empat ekor burung, lalu cincanglah olehmu kemudian letakkan di atas masing-masing bukit satu bagian, kemudian panggillah mereka, niscaya mereka datang kepadamu dengan segera.” Ketahuilah bahwa Allah Mahaperkasa, Mahabijaksana.

(QS. Al-Baqarah ayat 260)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement