Selasa 18 Oct 2011 11:57 WIB

'Penjor' Janur Kuning Sesaki Kawasan Malioboro

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA - Kawasan Malioboro Yogyakarta yang akan dilewati kirab pengantin putri bungsu Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono X, Gusti Kanjeng Ratu Bendara dengan Kanjeng Pangeran Haryo Yudanegara, Selasa, tampak dipenuhi 'penjor' janur kuning.

Sebanyak 100 penjor janur kuning atau daun muda pohon kelapa telah dipasang di kawasan Maliobro yang dilewati kirab pengantin pada Selasa (18/10) sore. Janur dipasang di kiri-kanan jalan mulai dari titik nol hingga Kepatihan dan Alun-alun Utara.

Dengan adanya pemasangan penjor janur kuning yang menandai adanya kirab pengatin putri keraton membuat kawasan di sekitar Malioboro Yogyakarta tampak indah, hijau, dan semarak.

Koordinator pembuatan janur Irwan Gosong mengatakan ratusan penjor bertaraf internasional yang dipasang di kawasan Malioboro itu digarap 80 pekerja. Pengerjaan dilakukan mulai Minggu (16/10). Untuk menghindari layu, maka penjor dipasang Senin (17/10) malam.

Bahan janur berasal dari berbagai daerah di DIY dan hasil sumbangan setiap kelurahan, sedangkan perancang janur didatangkan dari Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah. "Semuanya berasal dari bantuan masyarakat dan keluharan di Yogyakarta," katanya.

Satu penjor berbentuk gunung, katanya, terdiri atas beberapa gunungan ditambah hiasan lain sehingga dibutuhkan ribuan gunungan untuk mengisi 100 penjor janur.

Ia mengatakan konsep gunungan pada janur sengaja dipilih karena menyimbolkan tradisi Jawa, khususnya Yogyakarta. Gunungan juga merefleksikan tempat hasil bumi yang dianggap sebagai simbol panen rezeki.

Penjor janur kuning berkreasi tinggi yang dipasang di kawasan Malioboro Yogyakarta itu sekaligus dipromosikan kepada kalangan masyarakat internasional pada acara pernikahan agung putri keraton ini.

"Penjor ini nantinya bisa menarik kalangan turis asing dan tamu undangan yang akan menghadiri acara resepsi pernikahan putri bungsu Sri Sultan Hamengku Buwono X," katanya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement