REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Lima kapal Roll on Roll (roro) yang beroperasi di Pelabuhan Merak, Kota Cilegon, Provinsi Banten, masih dalam keadaan rusak, dan sudah lama tidak beroperasi.

"Saat ini ada lima kapal yang docking atau masih dalam perbaikan karena kerusakan mesin," kata Kepala Cabang PT Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) Indonesia Ferry Cabang Utama Merak, La Mane, Senin.

Dia mengatakan, lamanya kapal yang rusak belum selesai diperbaiki lantaran onderdil atau spare part yang dibutuhkan sulit didapat. "Biasanya onderdil yang diperlukan untuk memperbaiki kapal harus menunggu lama, karena onderdil yang dibutuhkan bukan dari luar negeri," katanya.

Kelima kapal roro yang masih dalam kondisi rusak, dan masih berada di sejumlah galangan kapal di Jakarta dan Surabaya diantaranya, Kapal Motor Penumpang (KMP) Prima Nusantara, Nusa Setia, Tribuana, Nusa Mulia dan Rosmala.

"Kapal yang rusak itu sudah ada di galangan dan belum selesai selama enam bulan. Tapi ada juga yang baru dua bulan," katanya menambahkan.

Kapal-kapal yang rusak tersebut, katanya, semakin lama berada digalangan, maka semakin banyak pengeluarannya.

"Kapal-kapal yang masuk galangan itu, semakin bertahan lama digalangan karena menunggu onderdil, maka harus banyak dana yang dikeluarkan untuk membayar sewa tempat digalangan," katanya menambahkan.

Ikuti Whatsapp Channel Republika