REPUBLIKA.CO.ID,BANDAR LAMPUNG – Aksi dua perampok motor yang kerap beraksi di kota Bandar Lampung, Salim (20 tahun) dan Sukur (26) berakhir, setelah polisi menembak dua perampok warga Lampung Timur tersebut hingga tewas pada Jumat (26/11).

“Keduanya ditembak sesaat melakukan aksinya,” kata AKBP Budi Wibowo, wakil kepala Polresta Bandar Lampung. Menurut Budi, seorang rekan seprofesinya sempat kabur saat terjadi pengejaran.

Salim dan Sukur beraksi di rumah Antoni Yusaili (44) di Jl Pahlawan, Bandar Lampung, sekitar pukul satu dini hari. Dua perampok yang membawa senjata tajam dan senjata api memaksa korban  menyerahkan motor bebeknya Supra x125 di dalam rumahnya. Perampok membawa motor korban lalu kabur dikegelapan malam.

Korban melapor ke polisi. Polresta Bandar Lampung langsung mengejar pelaku. Ketika berada di Jl Yos Sudarso, polisi berhasil mengejarnya. Terjadi perlawanan polisi dan perampok. Aksi tembak menembak pun terjadi.

Kedua pelaku berhasil dilumpuhkan dengan timah panas polisi. Polisi mengamankan tiga unit sepeda motor, dua milik pelaku dan satu milik korban. Dua motor milik pelaku yang disita polisi adalah Suzuki Satria 150 GU Putih, B 6363 CCQ dan Honda Beat Biru BE 6905 PQ, plus satu senjata api rakitan jenis revolver beserta lima butir amunisi yang mereka gunakan untuk beraksi.

Polisi juga mengamankan sebilah pisau, dua kunci huruf T, satu handphone, dua buah kunci cadangan, serta satu dompet milik tersangka Sukur.

Wakapolres Budi Wibowo, mengatakan motif pencurian motor ini tidak lagi merusak rumah, namun melihat motor di parkir di rumah dan tempat umum, pelaku mendekatinya. Pelaku tak segan-segan menodongkan senjata api dan senjata tajam ke pemilik motor

Ikuti Whatsapp Channel Republika