Kamis 22 Dec 2011 09:11 WIB

Dua Tahun, Bupati Malang Ngantor di Rumah Warga

REPUBLIKA.CO.ID, MALANG-- Bupati Malang Rendra Kresna mulai tahun depan hingga 2014 bakal "ngantor" di rumah milik warga di wilayah perdesaan, minimal dua kali dalam satu bulan.

Kepala Bagian Humas Pemerintah Kabupaten Malang Muhammad Hidayat di Malang, Kamis, mengatakan dari 390 desa di 33 kecamatan tidak seluruhnya dijadikan "markas" untuk tempat "ngantor" bupati, hanya desa-desa tertinggal yang digunakan.

"Ada 160 desa yang masuk kategori desa tertinggal, sehingga 160 desa itu yang nantinya menjadi tempat pak bupati 'ngantor' secara bergilir untuk melayani kebutuhan masyarakat secara langsung," katanya.

Untuk melayani masyarakat secara langsung, menurut dia Bupati Rendra Kresna akan tinggal dan berada di rumah warga selama 36 jam secara bergiliran. "Mungkin saja desa tertinggal itu nanti juga tidak semuanya disinggahi, mengingat waktunya terbatas," katanya.

Menurut dia, program "ngantor" di rumah warga tersebut merupakan lanjutan dari program pemaparan visi dan misi Kabupaten Malang yang sudah berakhir pada Desember 2011 di Kecamatan Ngantang.

"Selain ingin mendekatkan diri dengan warga perdesaan, pak bupati juga ingin memberikan pelayanan kepada masyarakat secara langsung, termasuk keluhan dan aspirasi mereka demi perbaikan pembangunan Kabupaten Malang ke depan," kata Hidayat.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement