REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Kapolri Jenderal, Timur Pradopo menegaskan tiga penembakan yang terjadi di Aceh tidak berkaitan dengan pemilukada yang sebentar lagi digelar di sana. "Sekali lagi belum mengarah ke sana (pemilukada)," katanya saat ditemui sebelum rapat sidang kabinet di Istana, Selasa (3/1).

Penembakan yang terjadi pada 4 Desember lalu itu tidak berkaitan dengan penembakan pada 31 Desember dan 1 Januari 2012. Namun, untuk kasus pertama, Timur mengatakan sudah ada pihak yang dijadikan tersangka dan dianggap sebagai tindak kriminal biasa.

"Yang sudah terungkap, itu lho yang tanggal 4 Desember. Kejahatan menggunakan senjata api," katanya menegaskan.

Sedangkan untuk dua penembakan terakhir, Polri masih melakukan penyelidikan. Dalam peristiwa itu, penembakan oleh orang tak dikenal telah mengakibatkan lima orang warga tewas dan delapan cedera di Kabupaten Bireuen, Banda Aceh dan Aceh Utara.

Timur mengaku masih menyelidiki secara detail kasus tersebut. Pihaknya masih melakukan olah TKP, menyelidiki selongsong dan proyektil yang ditemukan, serta telah memeriksa sekitar 50 saksi untuk kasus tersebut. "Kita tunggu hasil penyelidikan selanjutnya," pungkas Timur.

Ikuti Whatsapp Channel Republika