REPUBLIKA.CO.ID, BANDA ACEH – Penembakan yang kembali terjadi semalam, Kamis (5/1), membuat aparat kepolisian kembali merazia tempat-tempat rawan di Aceh.
Kabid Humas Polda Aceh, AKBP Gustav Leo, mengatakan razia dilakukan terbatas pada kendaraan yang dicurigai. "Bersama-sama TNI melaksanakan patroli di lokasi-lokasi kerawanan dengan pola razia terbatas pada kendaraan yang dicurigai," ungkap Gustav, Jumat (6/1).
Selain itu, pengamanan lokasi proyek dilanjutkan dengan melaksanakan pengamanan terbuka dan tertutup. Akan tetapi, pengejaran tetap dilakukan oleh polisi. Menurut Gustav, Resmob dan satuan Polresta berkoordinasi secara maksimal dengan dibantu oleh Polda Nangroe Aceh Darussalam.
Saat ini, ungkap Gustav, polisi tengah memeriksa sejumlah saksi yang mengetahui kejadian penembakan baik dari korban atau dari masyarakat.
Gustav menjelaskan situasi saat ini bisa disimpulkan kembali normal. "Kegiatan masyarakat berjalan seperti biasa. Pasar, pertokoan serta kegiatan lainnya tidak terganggu," ujarnya.