Ahad 08 Jan 2012 06:24 WIB

Asrama Polres Kapuas Terbakar

REPUBLIKA.CO.ID,  KUALA KAPUAS -- Asrama Kepolisian Resort (Polres) Kapuas, Kalimantan Tengah (Kalteng) di Jalan Piere Tendean sekitar pukul 22.00 WIB ludes terbakar yang diduga disebabkan hubungan arus pendek.

Kobaran api baru berhasil dipadamkan hampir satu jam kemudian setelah petugas pemadam kebakaran milik Pemerintah Kabupaten Kapuas dan swadaya masyarakat bekerja menjinakkan di "jago merah".

Markas Polres Kapuas dan rumah jabatan Kapolres Kapuas yang berdekatan dengan lokasi kejadian juga nyaris terbakar, namun bisa dicegah sebelum api merambah mangsanya.

Lokasi kebakaran itu berdekatan dengan pemukiman padat penduduk sehingga membuat warga sekitarnya terlihat panik.

Sebagian warga berhamburan ke luar rumah untuk menyelamatkan barang-barang berharga masing-masing yang bisa diselamatkan. Kebakaran yang melanda asrama Polres Kapuas tersebut merupakan kebakaran yang kedua kalinya terjadi di Kuala Kapuas dalam satu harinya.Sebelumnya, musibah kebakaran melanda Komplek Pertokoan Sari Mulya jalan Mawar Kelurahan Selat Tengah, Kecamatan Selat sekitar pukul 03.30 WIB dan berhasil dipadamkan sekitar pukul 06.30 WIB.

"Kami masih belum bisa memprediksi berapa kerugian yang dalami oleh pedagang karena masih dalam pendataan," kata Petugas Posko Kebakaran Komplek Pertokoan Sari Mulya, Slamet Riyadi. Ia mengatakan, jumlah los pasar yang terbakar jumlahnya diatas ratusan buah, dengan aneka jualan yang beragam dari konveksi, barang pecah belah hingga barang kebutuhan pokok. Selain itu di sekitar pasar tersebut juga ada beberapa los pasar milik Pemerintah Daerah Kabupaten Kapuas, selain beberapa los pasar milik swasta, katanya.

sumber : antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement