REPUBLIKA.CO.ID, BANDARLAMPUNG -- Bayi laki-laki kembar dempet perut yang dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah Abdoel Moeloek (RSUDAM) Lampung dan akan segera dirujuk ke RSCM Jakarta ternyata belum diberi nama oleh orangtuanya.
Wakidi (21) warga Lampung Tengah, ayah bayi tersebut, mengaku perasaannya terpukul, melihat kondisi putra pertama pernikahannya dengan Ningrum (18) kembar dempet perut dan tidak memiliki anus.
"Kami belum berikan nama pada bayi kami, masih menunggu kondisi kedua bayi itu pulih," kata Wakidi. Dia mengaku, tidak pernah mendapat penjelasan apa pun dari bidan yang menangani bayi itu saat masih dalam kandungan.
"Ibu saja, baru kemarin mengetahui kondisi bayi kami yang sebenarnya, sama sekali tidak mengira kalau putra pertama kami dalam kondisi yang tidak umum," ujarnya. Wakidi sendiri belum mengetahui, bahwa tim dokter RSUDAM Lampung tidak sanggup menangani bayi lelakinya yang kembar siam itu.
"Saya belum mengetahui apa-apa soal bagaimana kelanjutan perawatan bayi kami, apalagi sampai mau dirujuk ke RSCM," ujarnya. Dia hanya mengetahui, perawatan bayinya tersebut di rumah sakit itu, ditanggung Jamkesmas.