REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Jelang Pemilukada, situasi keamanan di Aceh tidak kondusif. Jika tak segera ditangani, perdamaian yang sudah menyelimuti 'Serambi Makkah' itu bakal terkoyak kembali.
Sebagai salah satu tokoh nasional yang ikut membidani lahirnya perdamaian Aceh, mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla, ikut merasa terusik akan kondisi keamanan di Aceh, yang belakangan diwarnai aksi penembakan, yang juga sudan menimbulkan beberapa korban jiwa tersebut.
Pria yang akrab disapa JK itu pun menyantroni Kantor Kepresidenan, Jakarta, Senin (16/1). Kedatangan JK tersebut, diterima langsung Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Dengan menumpangi mobil sedan Lexus hitam, JK tiba di Kantor Kepresidenan pada pukul 12.30 WIB. Dia tampil menghadap Presiden mengenakan batik kuning lengan kuning.
Keduanya dikabarkan akan membahas tentang pengentasan gangguan keamanan di Aceh yang terjadi sejak Oktober 2011, dan diduga kuat berkaitan dengan pelaksanaan Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilu Kada) di Nanggroe Aceh Darussalam (NAD).