Selasa 31 Jan 2012 14:41 WIB

Ratusan Warga Jorong Keracunan Sate

Sate.Ilustrasi
Foto: Republika
Sate.Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, MUARO SIJUNJUNG - Sebanyak 114 orang warga Jorong Silukah, Nagari Durian Gadang, Kecamatan Sijunjung, Kabupaten Sijunjung, Sumbar, Selasa, dirawat di Puskesmas Gambok. Mereka diduga keracunan setelah mengkonsumsi sate keliling.

Wali Nagari Durian Gadang, Isri, menuturkan peristiwa keracunan yang dialami warganya ini terjadi pada Senin malam. ''Mereka keracunan setelah sorenya mengkonsumsi makanan jajanan berupa sate yang dijual oleh pedagang keliling,'' kata Isri saat dimintai komentarnya di Puskesmas Gambok.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Terkait
56 Warga di Bima Diduga Keracunan Makanan Hajatan
news - 27 January 2025, 21:47
56 Warga di Bima Diduga Keracunan Makanan Hajatan
Sejumlah Siswa SD Dukuh Sukoharjo Keracunan Usai Makan Gizi Gratis, Ini Kata Kepsek
news - 16 January 2025, 15:30
Sejumlah Siswa SD Dukuh Sukoharjo Keracunan Usai Makan Gizi Gratis, Ini Kata Kepsek
Ikan Buntal Terkenal Beracun, Bisakah Dikonsumsi?
ameera - 02 January 2025, 11:38
Ikan Buntal Terkenal Beracun, Bisakah Dikonsumsi?
15 Warga Bantargadung Sukabumi Keracunan Usai Santap Jamur
rejabar - 25 December 2024, 07:20
15 Warga Bantargadung Sukabumi Keracunan Usai Santap Jamur
Sejumlah Siswa Diduga Alami Keracunan Makanan di Bandung Barat
rejabar - 25 June 2024, 18:22
Sejumlah Siswa Diduga Alami Keracunan Makanan di Bandung Barat
Kondisi Terkini 68 Korban Keracunan di Lembang, Mayoritas Sudah Pulang
rejabar - 20 June 2024, 12:26
Kondisi Terkini 68 Korban Keracunan di Lembang, Mayoritas Sudah Pulang
Warga Lembang Alami Keracunan Diduga Akibat Konsumsi Makanan Hajatan
rejabar - 20 June 2024, 06:39
Warga Lembang Alami Keracunan Diduga Akibat Konsumsi Makanan Hajatan
Korban Keracunan di Sukabumi Capai 132 Orang Setelah Santap Nasi Bungkus Syukuran
news - 06 June 2024, 08:06
Korban Keracunan di Sukabumi Capai 132 Orang Setelah Santap Nasi Bungkus Syukuran
Yuk Ngaji Hari Ini
اِنَّمَا السَّبِيْلُ عَلَى الَّذِيْنَ يَظْلِمُوْنَ النَّاسَ وَيَبْغُوْنَ فِى الْاَرْضِ بِغَيْرِ الْحَقِّۗ اُولٰۤىِٕكَ لَهُمْ عَذَابٌ اَلِيْمٌ
Sesungguhnya kesalahan hanya ada pada orang-orang yang berbuat zalim kepada manusia dan melampaui batas di bumi tanpa (mengindahkan) kebenaran. Mereka itu mendapat siksa yang pedih.

(QS. Asy-Syura ayat 42)
Berita Lainnya
Pekerja merapikan produk UMKM yang dijajakan di Pojok UMKM Inalum, Gedung PT Indonesia Asahan Aluminium (Inalum) (Persero), Kuala Tanjung, Batu Bara, Sumatra Utara, Kamis (5/1/2023) (ilustrasi). Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (FEB UI) Hapsari Setyowardhani, menyatakan, diperlukan adanya satu big data yang dikelola pemerintah sebagai basis data usaha kecil menengah (UKM) seluruh Indonesia.
ekonomi - Rabu , 15 Feb 2023, 00:10 WIB
Dosen FEB UI: Perlu Satu Big Data UKM di Indonesia
PT Rajawali Nusindo yang bergerak di bidang perdagangan dan distribusi baik food maupun non-food menargetkan pendapatan Rp 5,2 triliun pada tahun ini.
ekonomi - Selasa , 14 Feb 2023, 15:56 WIB
Rajawali Nusindo Targetkan Pendapatan Rp 5,2 Triliun pada 2023
Menteri BUMN Erick Thohir menyampaikan paparan pada rapat kerja dengan Komisi VI DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta.
ekonomi - Selasa , 14 Feb 2023, 15:42 WIB
Erick Thohir Sebut Media dan Pemerintah Harus Duduk Bersama Bangun Ekosistem Digital Kuat
Kantor Pusat Perusahaan Qatar National Bank (QNB) di Doha, Qatar, 13 Januari 2015. PT Bank QNB Indonesia Tbk (BKSW) melaporkan kerugian Rp 400,7 miliar pada akhir 2022.
ekonomi - Selasa , 14 Feb 2023, 15:32 WIB
Bank QNB Indonesia Catat Penurunan Kerugian pada 2022
Pengunjung melihat sejumlah produk UMKM yang dipajang pada Pasar Kreatif Bandung Store di Trans Studio Mall, Kota Bandung, Selasa (31/1/2023). Realisasi KUR klaster untuk UMKM pada 2020 mencapai Rp 4,8 triliun.
ekonomi - Selasa , 14 Feb 2023, 14:12 WIB
UMKM Sering Dibanggakan Tapi Pembiayaan Kredit dari Bank Minim
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Terkini regional
Advertisement