Ahad 19 Feb 2012 08:32 WIB

Harga Kentang Terus Turun, Petani Ngaku tidak Rugi

Kentang Impor
Foto: Antara
Kentang Impor

REPUBLIKA.CO.ID, MAGELANG -- Harga panenan kentang di tingkat petani Gunung Sumbing, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, sepekan terakhir ini mengalami penurunan. Namun demikian, petani kentang Gunung Sumbing tidak merugi.

"Harganya seminggu ini turun dari Rp 4.500 per kilogram menjadi Rp 3.500/kg. Akan tetapi, tidak rugi atau hanya untung sedikit saja," kata seorang petani kentang Desa Sukomakmur, Kecamatan Kajoran, Kabupaten Magelang, Sumarno, di Magelang, Ahad (19/2).

Sumarno mengaku memiliki sekitar 10 ribu tanaman kentang di arealnya di Dusun Krandegan, Desa Sukomakmur. Jumlah panenan hingga saat ini telah mencapai sekitar 3,5 ton. Kualitas panenan kentang saat ini cukup bagus dengan dukungan cuaca yang kondusif.

Beberapa waktu lalu, sebagian tanaman kentang mereka terkoyak oleh tiupan angin kencang. Namun, petani kemudian mengganti dengan bibit yang baru. "Harga cukup fluktuatif. Ini kemungkinan besar karena permainan para bakul," kata Sumarno yang juga mantan Kepala Dusun Krandegan.

Biasanya panenan kentang setempat dibeli para bakul untuk dipasok ke pasar di Kecamatan Kaliangkrik sebagai pasar sayur terdekat dari desa setempat. Harga impas panenan kentang sebesar Rp 3.000/kg. Sedangkan, sekitar delapan bulan lalu harga komoditas itu mencapai Rp 7.000/kg.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَاِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّ اَرِنِيْ كَيْفَ تُحْيِ الْمَوْتٰىۗ قَالَ اَوَلَمْ تُؤْمِنْ ۗقَالَ بَلٰى وَلٰكِنْ لِّيَطْمَىِٕنَّ قَلْبِيْ ۗقَالَ فَخُذْ اَرْبَعَةً مِّنَ الطَّيْرِفَصُرْهُنَّ اِلَيْكَ ثُمَّ اجْعَلْ عَلٰى كُلِّ جَبَلٍ مِّنْهُنَّ جُزْءًا ثُمَّ ادْعُهُنَّ يَأْتِيْنَكَ سَعْيًا ۗوَاعْلَمْ اَنَّ اللّٰهَ عَزِيْزٌحَكِيْمٌ ࣖ
Dan (ingatlah) ketika Ibrahim berkata, “Ya Tuhanku, perlihatkanlah kepadaku bagaimana Engkau menghidupkan orang mati.” Allah berfirman, “Belum percayakah engkau?” Dia (Ibrahim) menjawab, “Aku percaya, tetapi agar hatiku tenang (mantap).” Dia (Allah) berfirman, “Kalau begitu ambillah empat ekor burung, lalu cincanglah olehmu kemudian letakkan di atas masing-masing bukit satu bagian, kemudian panggillah mereka, niscaya mereka datang kepadamu dengan segera.” Ketahuilah bahwa Allah Mahaperkasa, Mahabijaksana.

(QS. Al-Baqarah ayat 260)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement