Senin 11 Jul 2022 20:55 WIB

20 Juta Muslim Rusia Rayakan Idul Adha dengan Semarak

Masjid-masjid di wilayah federasi Rusia semarakkan Idul Adha

Rep: Umar Mukhtar/ Red: Nashih Nashrullah
Ilustrasi Muslim Rusia merayakan Idul Adha. Masjid-masjid di wilayah federasi Rusia semarakkan Idul Adha
Foto: AP/Dmitri Lovetsky
Ilustrasi Muslim Rusia merayakan Idul Adha. Masjid-masjid di wilayah federasi Rusia semarakkan Idul Adha

REPUBLIKA.CO.ID, MOSKOW – Jutaan Muslim di Rusia merayakan Hari Idul Adha dengan semarak. Idul Adha, sebagai salah satu dari dua perayaan Islam paling suci, menjadi momentum bagi umat Muslim Rusia untuk berkumpul bersama keluarganya sekaligus menikmati sajian kuliner tradisional. 

Rusia adalah satu-satunya negara mayoritas non-Muslim di wilayah Kaspia. Namun, populasi Muslim di sana dikatakan hampir 20 juta atau sekitar 15 persen dari total populasi lebih dari 142 juta. 

Baca Juga

Umat Muslim Rusia berkumpul di masjid-masjid dan daerah-daerah yang dipersiapkan secara khusus di seluruh Rusia. Masjid Katedral Moskow, yang dianggap sebagai masjid terbesar di Eropa dan Rusia, diperkirakan akan menerima 200 ribu Muslim selama tiga hari perayaan. 

Masjid tersebut telah dilakukan renovasi senilai 170 juta dolar AS pada 2015 untuk kemudian diperluas agar bisa menampung 10 ribu orang sekaligus. 

Pada perayaan Hari Idul Adha ini, daging dari hewan qurban secara tradisional dibagi menjadi tiga bagian dan dibagikan kepada keluarga dan kerabat, tetangga, dan kalangan yang membutuhkan. 

Saat Idul Adha, masjid-masjid dipenuhi jamaah yang melaksanakan sholat Idul Adha. Selain itu, berbagai kalangan keluarga umat Muslim, juga berkumpul untuk melaksanakan penyembelihan hewan qurban dan bertukar hadiah dan makan makanan tradisional. 

Tahun ini, Hari Raya Qurban di Rusia berlangsung dari 9 hingga 11 Juli berdasarkan kesaksian Muslim yang keputusannya dikeluarkan oleh organisasi keagamaan terpusat yang berbasis di Moskow, Administrasi Spiritual Muslim Rusia, sebagaimana dilansir Caspian News, Senin (11/7/2022). 

Tanggal saat Idul Adha dimulai tergantung pada kalender lunar. Metode perhitungan ini menggeser tanggal kira-kira 11 hari lebih awal setiap tahun menurut kalender Gregorian (matahari). 

Idul Adha jatuh pada setiap tanggal 10 Dzulhijjah dalam kalender Islam (lunar). Dzulhijjah ini merupakan salah satu bulan paling suci dalam Islam. Selama bulan ini, sebagian umat Muslim melaksanakan ibadah haji di Tanah Suci Makkah di Arab Saudi. 

 

Sumber: caspiannews 

 

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement