Ahad 17 Jul 2022 09:47 WIB

Petugas Lapas Takalar Gagalkan Penyelundupan Sabu dalam Makanan

Barang haram tersebut diselundupkan oleh pengunjung dalam titipan makanan.

Rep: Rizky Suryarandika/ Red: Andi Nur Aminah
Lapas (ilustrasi)
Foto: Antara
Lapas (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, TAKALAR -- Petugas Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Takalar, Sulawesi Selatan menggagalkan penyelundupan dua plastik klip serbuk putih diduga sabu. Barang haram tersebut diselundupkan oleh pengunjung dalam titipan makanan pada Sabtu (16/7/2022). 

"Berkat kedisiplinan petugas dalam menjalankan SOP, penyelundupan tersebut digagalkan," kata Kepala Lapas (Kalapas) Takalar, Rasbil dalam keterangan persnya. 

Baca Juga

Petugas Lapas Takalar awalnya menaruh kecurigaan terhadap pengunjung yang hendak menitipkan barang dan makanan namun sudah di luar jam pelayanan titipan. Meski demikian, pengunjung itu bersikeras untuk bisa menyampaikan bawaannya  kepada salah satu Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP).

"Karena mencurigakan, kami akhirnya membiarkan orang tersebut untuk menitipkan dan tetap melakukan pemeriksaan sesuai prosedur. Saat dibuka, ditemukan bungkusan hitam yang mencurigakan," ujar Rasbil.

Dalam titipan makanan berupa nasi, lauk ikan, dan sayur tersebut petugas menemukan dua plastik klip narkoba diduga sabu. WBP bersangkutan kemudian dipanggil untuk turut menyaksikan.

Pihak Lapas selanjutnya melaporkan temuan tersebut ke Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Sulawesi Selatan dan berkoordinasi dengan Satuan Reserse Narkoba Kepolisian Resor Takalar, serta mengamankan WBP bersangkutan. 

"Kami berkomitmen perang terhadap narkoba dan tidak segan-segan akan menindak dengan tegas sesuai aturan terhadap siapapun yang terlibat, baik WBP maupun petugas," ucap Rasbil. 

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement