REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Twitter Inc akan mengadakan pemungutan suara dengan para pemegang saham pada pertengahan September soal pengambilalihan perusahaan oleh Elon Musk. Rencana ini dimuat dalam sebuah berkas perusahaan, dikutip dari Reuters, Rabu (27/7/2022).
Saat rapat pada 13 September nanti, pemegang saham diminta memberikan suara terhadap proposal kompensasi yang mungkin dibayarkan oleh Twitter kepada pejabat eksekutif tertentu sehubungan dengan pembelian perusahaan.
Jika pembelian perusahaan selesai, pemegang saham Twitter mendapatkan uang senilai 54,2 dolar Amerika Serikat per saham. Dewan Twitter, kata perusahaan tersebut, sangat mendukung pengambilalihan perusahaan.
Twitter saat ini sedang menempuh langkah hukum karena Elon Musk, yang semula menawar platform mikroblog tersebut senilai 44 miliar dolar AS, tidak jadi membeli perusahaan. Twitter secara terpisah juga mengumumkan akan mengurangi merekrut karyawan dan lebih selektif memberikan jabatan demi mengurangi ongkos perusahaan.
CEO Twitter Parag Agrawal pada Mei lalu mengatakan para karyawan bahwa perusahaan akan menghentikan perekrutan dan meninjau ulang lowongan kerja.