Jumat 12 Aug 2022 21:47 WIB

Puluhan Rumah di Cianjur Rusak Berat Terdampak Puting Beliung

Beruntung tidak ada korban jiwa dalam bencana puting beliung di Cianjur.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Cianjur, Jawa Barat, mencatat 22 rumah di Kelurahan Muka, Kabupaten Cianjur, rusak berat akibat angin puting beliung yang terjadi Jumat (12/8/2022) malam.
Foto: ANTARA/Mohamad Hamzah
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Cianjur, Jawa Barat, mencatat 22 rumah di Kelurahan Muka, Kabupaten Cianjur, rusak berat akibat angin puting beliung yang terjadi Jumat (12/8/2022) malam.

REPUBLIKA.CO.ID, CIANJUR -- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Cianjur, Jawa Barat, mencatat 22 rumah di Kelurahan Muka, Kabupaten Cianjur, rusak berat akibat angin puting beliung yang terjadi Jumat (12/8/2022) malam, dan tidak ada korban jiwa, namun puluhan kepala keluarga terpaksa mengungsi. Sekretaris BPBD Cianjur, Rudi Wibowo saat dihubungi, Jumat (12/8/2022), mengatakan, angin puting beliung yang terjadi menjelang malam itu, membuat panik warga di tiga RT yang ada di Kelurahan Muka, Kecamatan Cianjur, sehingga warga berhamburan ke tempat yang dinilai aman dari angin di material rumah.

"Hasil pendataan sementara sebanyak 22 rumah rusak dan dua orang warga luka-luka terkena material rumah yang terbawa angin. Untuk sementara warga yang rumahnya rusak mengungsi ke rumah tetangga dan sanak keluarganya karena bagian atap rumah rusak berat," katanya.

Baca Juga

Agus Kosasih warga Kampung Rancabali, Kelurahan Muka yang mengalami luka ringan di beberapa bagian tubuh, mengatakan, sempat terpental saat angin puting beliung melanda perkampungan karena sedang memperbaiki genteng yang bocor, sebelumnya hujan turun dengan deras melanda sebagian besar wilayah Cianjur.

"Saya tidak sempat melihat angin besar melanda perkampungan karena saat itu, saya sedang memperbaiki genteng yang bocor. Tiba-tiba saja tubuh saya terpental untung tidak sampai jatuh ke bawah," katanya.

Selang beberapa menit angin berkecamuk, ungkap Agus, merusak puluhan rumah di tiga ke RT-an yang ada di kampung tersebut. Tidak hanya dirinya, seorang anak mengalami luka di bagian kepala karena tertimpa genteng yang jatuh, namun sudah mendapat pertolongan medis.

Kepala Bidang Kebencanaan PMI Cianjur, Dodi Permadi mengatakan, untuk saat ini, pihaknya menempatkan beberapa orang relawan untuk membantu warga membersihkan material atap yang berserakan di halaman rumah sambil melakukan pendataan.

Pihaknya mencatat 22 orang kepala keluarga yang terdiri dari 42 jiwa mengungsi ke rumah sanak saudara dan tetangga untuk sementara. Sedangkan pihaknya akan membantu warga guna memperbaiki rumah yang rusak terutama di bagian atap keesokan harinya.

"Angin puting beliung yang melanda Kampung Rancabali terjadi setelah hujan turun deras, puluhan rumah rusak berat di bagian atap dan dua orang warga luka ringan sudah mendapat pertolongan medis. Kita masih melakukan pendataan dan akan memberikan bantuan," katanya.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement