Ahad 21 Aug 2022 11:47 WIB

Gudang Arsip DPRD Provinsi Jabar Terbakar

Petugas keamanan telah berupaya memadamkan api dengan APAR

Rep: fauzi ridwan/ Red: Hiru Muhammad
Gudang arsip yang berada di lantai 3 kantor DPRD Jawa Barat di Jalan Diponegoro, Kota Bandung mengalami kebakaran, Ahad (21/8/2022).
Foto: istimewa
Gudang arsip yang berada di lantai 3 kantor DPRD Jawa Barat di Jalan Diponegoro, Kota Bandung mengalami kebakaran, Ahad (21/8/2022).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG--Gudang arsip yang berada di lantai 3 kantor DPRD Jawa Barat di Jalan Diponegoro, Kota Bandung mengalami kebakaran, Ahad (21/8/2022). Penyebab kebakaran belum dapat dipastikan namun para petugas pemadam kebakaran masih berusaha memadamkan api di gedung bagian kanan.

Pantauan di lapangan, beberapa mobil pemadaman berada di halaman kantor DPRD Jabar untuk memadamkan api yang berada di ruangan lantai 3. Selain itu tim Inafis dari Polrestabes Bandung turut hadir di lokasi.

Baca Juga

Petugas pemadam bergantian berupaya memadamkan api dan memecahkan kaca agar asap keluar dari gedung. Hingga berita ini diturunkan para petugas masih melakukan pemadaman.

Kepala Operasi Diskar PB Kota Bandung Asep Rahmat mengatakan pihaknya menerima laporan kebakaran pukul 08.40 Wib selanjutnya berada di lokasi delapan menit kemudian. Pihak petugas keamanan sudah melakukan antisipasi dini dengan melakukan pemadaman menggunakan APAR.

"Security sudah siaga, security pada awal sudah melakukan pemadaman pakai APAR di lokasi gedung, proteksi aktif mereka melakukan  pemadaman tapi asap cukup tebal gudang arsip cukup pekat mereka hubungi diskar," ujarnya saat berada di lokasi kebakaran, Ahad (21/8/2022).

Ia mengatakan salah satu ruangan yang berada di lantai 3 merupakan gudang arsip dan terdapat banyak buku-buku. Selain itu partisi yang mudah terbakar menyulitkan petugas.

"Salah satu ruangan yang banyak buku-buku dan arsip di ruangan tersebut kemudian partisi mudah terbakar cukup merepotkan," katanya.

Pihaknya harus memecahkan kaca jendela agar asap yang pekat bisa keluar dari ruangan. Total lebih dari 10 mobil pemadam kebakaran yang diterjunkan untuk memadamkan api."Alhamdulillah kalau api tidak meluas tapi berhubung ruangan tersebut asap cukup pekat jadi kita langsung ke titik api dan dikuasai," katanya.

 

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement