REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING - Korban jiwa akibat gempa di Sichuan bertambah menjadi 74 orang, Rabu (7/9/2022). Pemerintah China telah membuka kembali jalan menuju pusat gempa berkekuatan 6,8 dan lalu lintas telah beroperasi seperti semula.
Selain itu, total 259 orang terluka dalam bencana itu dan 26 orang masih hilang. Gempa bumi terkuat yang melanda provinsi ini sejak 2017 menghancurkan banyak bangunan dan menyebabkan kerusakan parah pada infrastruktur listrik dan air serta telekomunikasi.
Tim penyelamat bergegas untuk menjangkau orang-orang yang terdampar, memulihkan utilitas dan mengirim bantuan darurat. Sementara 11.000 orang dievakuasi pada Selasa dari daerah Luding, tempat pusat gempa.
Pada Rabu pagi, Pusat Jaringan Gempa China mencatat gempa susulan berkekuatan 3 di pusat gempa, pada kedalaman 12 km. Peramal cuaca juga telah memperingatkan prospek hujan lebat di wilayah tersebut hingga Jumat.
Gempa kuat mengguncang Sichuan pada Senin lalu, pusat gempa berada di daerah pegunungan sebelah barat provinsi tersebut. Gempa terasa sampai Provinsi Shaanxi dan Guizhou yang ratusan kilometer jauhnya.