Jumat 16 Sep 2022 13:43 WIB

Mensos Targetkan 90 Persen BLT BBM Disalurkan Pekan Ini

Risma berharap, penyaluran BLT BBM ini dapat tuntas 100 persen pada bulan ini.

Rep: Dessy Suciati Saputri/ Red: Andi Nur Aminah
Warga RW 05, Kelurahan Duren Mekar, Kecamatan Bojongsari, Kota Depok menerima Bantuan Langsung Tunai BBM, Jumat (16/2022).
Foto: Andi Nur Aminah/Republika
Warga RW 05, Kelurahan Duren Mekar, Kecamatan Bojongsari, Kota Depok menerima Bantuan Langsung Tunai BBM, Jumat (16/2022).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Sosial Tri Rismaharini menyampaikan, hingga hari ini bantuan langsung tunai (BLT) bahan bakar minyak (BBM) sudah disalurkan ke 12,7 juta keluarga penerima manfaat di 482 kabupaten/kota. Ia menargetkan, pada pekan ini PT Pos telah menyalurkan BLT BBM ke 90 persen keluarga penerima manfaat.

“Hingga pukul 09.00 tadi, PT Pos sudah menyalurkan BLT BBM di 482 kabupaten/kota dengan jumlah 12.701.985 KPM. Diharapkan pekan ini, PT Pos sudah melakukan pembayaran BLT BBM minimal 90 persen dari target KPM yaitu sebesar 18.585.000 KPM,” jelas Mensos Risma saat konferensi pers bersama Presiden Jokowi dan Menteri Ketenagakerjaan di Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (16/9/2022).

Baca Juga

Risma berharap, penyaluran BLT BBM ini dapat tuntas 100 persen pada bulan ini. Ia juga menyebut, pihaknya telah menyerahkan seluruh data keluarga penerima manfaat ke PT Pos.

Masyarakat penerima bantuan akan mendapatkan BLT BBM sebesar Rp 600 ribu. Namun, bantuan akan disalurkan pemerintah dalam dua tahap, yakni sebesar Rp 300 ribu untuk sekali pencairan.

Dalam pelaksanaannya, Risma mengatakan terdapat beberapa kendala di sejumlah daerah, seperti di daerah pegunungan Papua Barat karena sulitnya akses. Di wilayah tersebut, pemerintah akan memberikan BLT BBM dalam satu tahap langsung.

Selain itu, pemberian BLT BBM di wilayah tersebut juga tidak dilakukan berdasarkan Nomor Induk Kependudukan (NIK), namun hanya berdasarkan namanya saja. “Di pegunungan di daerah Papua, Papua Barat itu kami akan melakukan sekaligus karena kemarin untuk supaya mereka tetap bisa terima, kami tidak padankan dengan NIK. Kami hanya nama saja,” jelas dia.

Risma mengatakan, penyerahan BLT BBM di daerah tersebut juga dilakukan bersamaan dengan perekaman data kependudukan. Kemensos pun akan bekerja sama dengan Kementerian Dalam Negeri dalam pelaksanaannya.

“Kita akan bekerja sama dengan Dukcapil untuk penyaluran sekaligus perekaman di Papua dan Papua Barat terutama di daerah pegunungan. Itu akan kita serahkan karena aksesnya itu sulit jadi PT Pos dengan kita akan menyiapkan pesawat khusus untuk kita kesana dengan Dukcapil sekaligus perekaman,” jelas Risma.

Percepatan penyaluran BLT BBM ini sesuai dengan instruksi Presiden Joko Widodo (Jokowi). Saat memberikan keterangannya, Jokowi meminta agar pencairan bansos baik BLT BBM maupun bantuan subsidi upah (BSU) dapat dipercepat, dipermudah, dan dipastikan tepat sasaran.

“Saya melihat pembagian sudah berjalan dengan baik dan saya ingin pembagian dilakukan secara mudah, secara cepat, dan tepat sasaran,” kata Jokowi saat konferensi pers.

Jokowi mengatakan, penyaluran bantuan sosial baik BLT BBM dan BSU sudah mulai dilakukan. BLT BBM telah disalurkan secara masif di berbagai kantor pos di seluruh daerah sejak akhir Agustus lalu.

Baca juga : Jokowi Minta Percepat dan Permudah Penyaluran Bansos BBM

 

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement