REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA— Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyatakan siap maju jika ada partai yang mengusungnya dalam wawancara dengan media internasional (Reuters) dan dipublikasikan pada Kamis (15/9/2022) lalu.
Pernyataan tersebut mendapat tanggapan luas dari berbagai kalangan, tak terkecuali kelompok masyarakat pendukung Anies yang tergabung dalam SKI (Sekretariat Kolaborasi Indonesia).
Menurut Sekjen SKI, Raharja Waluya Jati, kesanggupan Anies untuk maju ke pentas Pilpres 2024 sesuai dengan aspirasi masyarakat di berbagai wilayah yang menginginkan perubahan menuju Indonesia yang lebih baik.
“Kegiatan pengumpulan aspirasi rakyat yang dilakukan SKI menghasilkan kesimpulan bahwa rakyat menginginkan figur dengan kualitas kepemimpinan yang unggul. Publik rindu kepemimpinan yang berwatak mendidik, ngemong, mendengarkan keluh kesah sekaligus menawarkan solusi,” ujar Raharja Waluya Jati, Sabtu (17/9/2022) dalam keterangan tertulisnya.
Kesanggupan Anies maju ke “gelanggang politik 2024” yang telah dinyatakan secara terbuka itu diperkirakan akan segera direspons dengan dukungan resmi oleh partai-partai politik yang selama ini melakukan penjajakan untuk berkolisi mengusung penggagas program ‘Indonesia Mengajar’ itu, yakni Nasdem, PKS, dan Demokrat.
“Kita yakin, partai-partai yang memiliki orientasi jauh ke depan akan setia dalam garis aspirasi rakyat. Mereka akan meminimalkan perbedaan demi terwujudnya doa rakyat bagi tampilnya pemimpin bangsa yang mumpuni,” lanjut Jati.
Pria asal Jawa Tengah itu menambahkan, semua pihak yang menginginkan perubahan Indonesia ke arah yang lebih baik harus bekerja guna memastikan agar Anies mendapatkan ‘tiket’ untuk berkontestasi dalam Pilpres mendatang.
“Dengan mencermati berbagai peristiwa politik akhir-akhir ini, kami sadar bahwa perjalanan ke depan tidak mudah. Tapi, kami mewanti-wanti, jangan sampai terjadi main kayu dalam demokrasi. Sudah bukan zamannya lagi menghalangi jalan yang ingin ditempuh rakyat,” tegas Jati.
Kesanggupan Anies maju dalam pertarungan politik tingkat nasional dua tahun mendatang itu membuat SKI mempercepat konsolidasi organisasi.
Setelah menyelesaikan Musyawarah Daerah se-Jawa pada pekan lalu, SKI segera melaksanakan Musyawarah Wilayah dan Musyawarah Daerah untuk seluruh provinsi di luar Jawa pada pekan depan.
“SKI tumbuh dari aspirasi masyarakat. Kami harus berdiri di garis depan untuk menghadirkan pemimpin bangsa yang membawa semangat keadilan sosial, seperti yang kerap terlantun dalam doa-doa mereka,” kata dia.